SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com | Kepolisian Resor Sumbawa Barat gelar Apel pagi dipimpin oleh Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Teuku Ardiansyah S.H beritahukan kepada anggotanya Perihal Telegram Mabes Polri yang sudah memberlakukan Status Siaga 1 (Satu) pada tahap Penetapan Hasil Hitung Nasional yang terhitung hari ini tanggal 21 hingga 25 Mei mendatang, Selasa pagi (21/05/2019).
Karena telah diberlakukannya status siaga satu ini, akan di lakukan penebalan pada masing-masing obyek vital pemilu di sumbawa barat untuk menjamin keamanan serta mengantisipasi segala potensi yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu. Meski pengamanan selama pemilu di berbagai obyek vital pemilu ini sudab kondusif namun, perlu untuk saat ini melakukan penebalan kekuatan personel di tempat-tempat obyek vital tersebut.
“sesuai perintah menurut telegram Mabes terkait siaga satu tahap penghitungan nasional pemilu tahun ini, kita akan melakukan penebalan di masing-masing obyek vital, kantor KPU, Panwaslu/Bawaslu dan Gudang Logistik Pemilu KPU. Saya harap rekan-rekan sekalian juga benar-benar melaksanakan tugas dengan baik dan mewaspadai setiap perkembangan yang ada”, pungkasnya.
Ia juga menyampaikan perkembangan hasil Pemilu Pilpres di berbagai daerah dimana kabarnya banyak para saksi 02 tidak mau menandatangani dan tidak mau menerima hasil hitung surat suara. Menurtnya hal itu jangan djadikan bahan hangat pertopikan oleh anggota apalagi ikut campur didalamnya. Tugas anggota hanya penggalangan, mengamankan, memonitor situasi agar tidak terjadi gangguan-gangguan keamanan yang bisa terjadi secara continue melihat situasi pemilu di tahun ini cukup sensitif baik secara umum maupun kita anggota polri.
Wakapolres juga menyampaikan perihal ada 6 teroris yang sudah tertangkap di bima, Tidak menutup kemungkinan jika kita di sumbawa barat juga akan mendapat gangguan bahkan ancaman. Untuk itu anggota harus tetap mawas diri dan hati-hati, tidak lalai dan teledor dalam melaksanakan tugas.
“Hal yang sedang berkembang di bima saat ini juga tidak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan pemilu tahun 2019 ini. Apa saja bisa dilakukan oleh orang, kelompok ataupun pihak tertentu, apa saja bisa terjadi”, Aku wakapolres lagi.(Rozak B5)