Raja Ampat,beritalima.com-Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Manuel Pieter Urbinas,S.Pi,M.Si membuka secara resmi kegiatan pengabdian masyarakat pedesaan dari LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Kementerian Dalam Negeri di Kabupaten Raja Ampat pada,Selasa (23/08/2016) bertempat di ruang rapat kantor Bupati Raja Ampat lantai dasar.Kegiatan tersebut dihadiri Rektor IPDN Prof,DR.Ermaya Suradinata,Kepala LPM,DR.Hj Diah Anggraeni,SH.MM,Direktur Program Profesi IPDN DR.Margaretha Rumbekwan,M.Si,Kepala Pusat Perbatasan LPM IPDN,Drs.James Robert Pualilin,M.Si ditemani lima (5) Dosen terbaik Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),Para pejabat Eselon II,III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Raja Ampat,Anggota DPRD Raja Ampat,tidak ketinggalan seluruh Distrik (Camat Red) Se Kabupaten Raja,Kepala Pertanahan Kabupaten Raja Ampat,Para Lurah dan Kepala Kampung (Desa Red) menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat Pedesaan LPM IPDN yang diadakan di Waisai Ibukota Kabupaten Raja Ampat.
Wakil Bupati Raja Ampat Manuel Pieter Urbinas,S.Pi,M.Si dalam sambutannya mengatakan,saya mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat sebelumnya menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati,SE tidak bisa hadir disebabkan harus menghadiri kegiatan lainnya sehingga saya mewakili beliau untuk membuka acara ini,pertama-tama saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Rektor IPDN dan Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM ) IPDN bersama rombongannya yang telah hadir ditengah-tengah kita,orientasi pembangunan nasional harus diawali dari masyarakat pinggiran atau masyarakat pedesaan oleh karena itu kekuatan kapasitas organisasi ditingakat akar rumput atau pedesaan merupakan suatu keharusan guna mendukung dan mewujudkan berbagai program pembangunan nasional antara lain,peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),Managemen Desa,oraganisasi dan struktrur akan terus digalakkan dengan melibatkan semua unsur sudah saatnya bila pedesaan mampu dan sanggup menjadi pelaku utama pembangunan.
Manuel sapaan Wakil Bupati Raja Ampat berharap,melalui kegiatan pengabdian masyarakat pedesaan para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat memahami dan menimba informasi pengetahuan yang nantinya menjadi bekal bagi peserta untuk pemberdayaan masyarakat di daerah pedesaan,tandasnya.
Sementara Rektor IPDN Kementerian Dalam Negeri Prof,DR.Ermaya Suradinata melalui Kepala LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) DR.Hj Diah Anggraeni,SH,MM dalam sambutannya menuturkan,maksud dan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat karena LPM sebagai bagian integral IPDN,mengaktualisasikan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat,selain fungsi pengembangan keilmuan dalam proses pembelajaran dan fungsi penelitian,bagi IPDN kegiatan pengabdian ini merupakan media aktualisasi pengabdian keilmuan,praktek peyelenggaraan kepemerintahan yang ditumbuhkembangkan di lingkungan Kampus IPDN dengan memberikan prespektif-prespektif baru dan member solusi sebatas kapasitas keilmuannya.
Lebih lanjut Hj Diah sapaan singkat Ketua LPM IPDN menjelaskan,kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan media bagi para dosen IPDN untuk mengkombinasikan antara teori-teori yang ada dengan problematika pemerintahan dengan isu-isu saat ini,sehingga dapat memperkaya teori-teori yang telah ada atau menggugurkan teori yang anomali.
Hj Diah berharap,kegiatan pengabdian ini juga dapat member manfaat khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,sebagai bentuk kemitraan bagi suksesnya penyelenggaraan program-program pemerintahan,pembangunan di Daerah serta pembinaan kemasyarakatan dengan mencari solusi bersama dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Daerah.
Tak lupa Hj Diah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang telah menjalin kerjasama kemitraan dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri melalui Lembaga Pegabdian Masyarakat IPDN.
Diakhir sambutan Pemda Raja Ampat yang diwakili Wakil Bupati Raja Ampat Manuel Pieter Urbinas,S.Pi,M.Si dan IPDN Kementerian Dalam Negeri masing-masing memberikan cinderamata sebagai.
Informasi yang diperoleh berita Lima para dosen/pendamping IPDN,besok Rabu (24/08/2016) akan melakukan pendampingan penelitian di empat (4) kampung,yaitu Kampung Saonek,kampung Sapokren Distrik (Kecamatan Red) Waigeo Selatan,untuk dua (2) kampung lainnya yakni,Kampung Lapintol dan Kampung Warsambin yang terletak di Distrik Maya Libit.
Sementara pendampingan dilakukan oleh dosen/pendamping dari IPDN sebanyak empat (4) orang di lokasi pendampingan dan dilakukan sebanyak dua (2) kali,saat ini awal direncanakan akan berlanjut pada September atau bulan Oktober.(Zainal)
