KUPANG, NTT (beritalima.com) – Wakil Bupati Kabupaten Sikka, Paolus Nong Susar meresmikan Gedung BPJS Kesehatan Cabang Maumere yang beralamat di jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (27/6).
Pembangunan Gedung BPJS Kesehatan Cabang Maumere ini dimulai Juli 2015 dan terselesaikan pada Februari 2016. Renovasi Gedung BPJS Kesejatan Cabang Maumere dipandang perlu sebagai bentuk peningkatan layanan kepada masyarakat. Gedung terseburt yang merupakan Kantor PT. ASKES (Persero) Cabang Maumere. Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2011, PT. ASKES (Persero) ditunjuk sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di bidang kesehatan dan sejak 1 Januari 2014 bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Maumere dengan cakupan wilayah kerja meliputi Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan kabupaten Lembata.
Pada kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata terdapat Kantor Layanan Operasional Kabupaten untuk melayani peserta JKN dalam memperoleh pelayanan kesehatan, pendaftar peserta maupun kegiatan operasional pelayanan lainnya.
Untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Kabupaten Sikka dengan luas wilayah 7.553,24 km2 dengan jumlah penduduk 312.138 jiwa memiliki Puskesmas 23 unit, dokter keluarga tujuh orang (enam dokter umum dan satu dokter gigi) RSUD satu (type C), RSUD Swasta dua (type D), Apotik lima unit, Optikal tiga unit, dengan jumlah penduduk yang telah tercover JKN sebanyak 86 persen.
Sedangkan Kabupaten Flores Timur, dengan luas wilayah 5.983,38 km2 dengan jumlah penduduk 277.369 jiwa, memiliki Puskesmas 20 unit, dokter keluarga lima orang, (dokter gigi satu orang dan dokter umum empat orang), RSUD (type D), Aptotik dua unit, dengan jumlah penduduk yang telah tercover JKN sebanyak 54 persen.
Sementara itu, Kabupaten Lembata dengan luas wilayah 4.620285 km2 dengan jumlah penduduk 131.601 jiwa memiliki Puskesmas sebanyak sembilan unit, dokter keluarga empat orang (tiga dokter umum dan satu dokter gigi). RS Swasta satu (type D), Apotik dua unit, Optikal satu unit. Sementara jumlah penduduk yang telah tercover JKN 72 persen.
Dalam rangka peningkatan JKN, BPJS Kesehatan Cabang Maumere melaksanakan kegiatan sosialisasi JKN secara langsung kepada masyarakat peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) melalu desa dan kecamatan.
Bagi peserta Pekerja Penerima Upah swasta sosialisasi dilakukan oleh BPJS Kesehatan bersama Kejaksaan Negeri Sikka, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasidan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal melalui kegiatan sosialisasi terpadu kepada badan usaha. (Ang)