SUMENEP, beritalima.com| Jamaah haji asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 06 dijadwalkan tiba dari Tanah Suci Mekkah, pada Senin malam 19 Agustus 2019.
“752 orang jamaah haji ditambah 10 jamaah haji cadangan yang akan segera datang,” kata Kamiluddin, Kabag Kesmas Setda Kabupaten Sumenep.
Sesuai jadwal, 752 orang jamaah haji asal Sumenep ditambah 10 jamaah haji cadangan yang tergabung dalam Kloter 06 diperkirakan sampai di Juanda Surabaya, pada Senin, 19 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kemudian berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Sumenep pukul 12.00 WIB dan tiba di Sumenep sekitar pukul 18.00 WIB,” tuturnya.
Sementara untuk Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter 07 dijadwalkan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada, Selasa, 20 Agustus 2019 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kedatangan Jamaah Haji kata dia, disambut oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH. Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, beserta jajarannya di Lapangan GOR A. Yani Pangligur Sumenep. “Penyambutan Jamaah Haji dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Panglegur Sumenep”, ujarnya.
Sementara pengambilan sahara Jamaah Haji untuk Kloter 06 bisa dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2019 mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Sedangkan untuk kloter 07 pengambilan sahara dilakukan pada Selasa, 20 Agustus 2019 mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB di Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep, tepatnya di sebelah barat Lapangan Giling.
“Bagi keluarga Jamaah Haji yang hendak mengambil sahara, harus membawa paspor jamaah yang bersangkutan, serta menyerahkan satu lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lain yang berlaku,” ungkapnya.
Saat menyambut kedatangan para tamu Allah SWT tersebut, Wabup Achmad Fauzi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih atas kerjasama para jamaah haji asal Sumenep, baik selama di tanah air maupun di Tanah Suci.
Diharapkan Wabup Achmad Fauzi jika seluruh jamaah haji asal Sumenep menjadi haji mabrur.
Karena diakui, ibadah haji merupakan ibadah istimewa, yang mengandung nilai historis. Karena, dalam ibadah haji ada spirit dalam kehidiupan sehari-hari, yakni meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan rasa sosial.
“Mudah-mudahan para Jamaah Haji asal Sumenep dalam kepulangannya sehat wal afiat dan diberi kelancaran hingga bertemu kembali dengan keluargnya,” pungkasnya.
(An)