ACEH JAYA, Beritalima Kepala Staff AngkatanDarat, Jendral Mulyono, menutup program TNI Manunggal Membangun Desa ke 99 di wilayah Kodim 0114 Aceh Jaya, Rabu 2 Agustus 2017.
Penutupan program tersebut ikut disaksikan oleh Wakil Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah MT, Kajati Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh dan seluruh pejabat Forkopimda Aceh Jaya.
Jenderal Mulyono, menyebutkan apa yang dikerjakan oleh Anggota TNI melalui kegiatan TMMD adalah suatuhal yang dibutuhkan Masyarakat. Menjadi nilai tambah ketika personil yang bekerja bersama Rakyat tersebut bisa merekrut potensi yang ada di tengah Masyarakat.
“Perlu saya tekankan bahwa kegiatan ini lintas sektoral,” kata Mulyono. Maknanya, kata Jenderal bintang Empat tersebut, pekerjaan TNI selalu didukung penuh oleh pemerintah Daerah dan Masyarakat.
“Kehadiran TNI harus bisa membantu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Kita bersama sama Rakyat karena hakikinya TNI rakyat juga,” kata Mulyono.
Di antara bangunan fisik yang dibangun TNI Kodim 0114 adalah pembukaan dan penimbunan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar6 meter yang menghubungkan desa Meunasah Kulam – Blang Mulung Sampoiniet Aceh Jaya. Selainitu, TNI lewat program TMMD ke 99 juga membangun 2 unit jembatan dan pembuatan 3 unit gorong-gorong selebar 6 kali 1 meter di dua desa itu.
Selain banguna nfisik, TNI juga melaksanakan kegiatan non fisik, yaitu menggelar penyuluhan-penyuluhan bagi Masyarakat. Di antaramateri yang disampaikan adalah 4 pilar kebangsaan, penyuluhan hukum, kesehatan dan bahaya Narkoba.disamping itu juga TNI melakukan bedah rumah dhuafa serta membangun sarana olah raga.
“Harapan kita dengan adanya pembangunan fisik tersebut bisa bermanfaat bagi Masyarakat. Sementara berbagai penyuluhan bisa membentuk karakter Masyarakat di Aceh Jaya,” kata Mulyono.
Semua program non fisik tersebut, sebut Mulyono, sangat dibutuhkan dalam rangka mengokohkan wawasan kebangsaan bagi Masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0114 Aceh Jaya, Hairus Saleh, menyebutkan pada awalnya Masyarakat Meunasah Kulam dan Blang Mulung meminta agar TNI lewat Babinsa untuk membangun jalan di kedua desa tersebut. Babinsa kemudian meneruskan keinginan Masyarakat tersebut kepada koramil dan kemudian berlanjut kekodim.
Setelah dilakukan survey di lapangan, Kodim 0114 Aceh Jaya mengerahkan 150 personil dibantu 50 Masyarakat untuk memulai membuka jalur tersebut. Sebelumnya diketahui jalanan kedua desa tersebut hanya berupa jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan sepeda motor. Saat ini, jalan tersebut selesai dibangun dengan panjang 3 kilometer dan lebar 6 meter.
“Selama ini hasil kebun Masyarakat dibawa lewat jalan setapak. Dengan adanya jalan ini harapan kita Masyarakat bisa lebih mudah memasar kan hasil alamnya sehingga menambah nilai ekonomi Masyarakat,” kata Hairus Saleh.
Pembangunan tersebut menghabiskan dana 1,2 miliar yang 1 miliar di antaranya berasal dari anggaran Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Selain pembangunan di Aceh Jaya, program pada tahun 2017,’’(Aa79)