SURABAYA, beritalima.com | Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) melakukan peninjauan langsung di Stasiun Surabaya Gubeng untuk memantau kondisi penumpang dan kesiapan stasiun saat libur natal dan tahun baru (nataru), Selasa (23/12/2025).
Libur Nataru, mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto dengan memerintahkan seluruh BUMN yang bergerak di bidang transportasi untuk memberikan stimulus berupa diskon tarif. Maka, bagi pengguna kereta api kelas ekonomi, diberikan potongan harga 30 persen selama periode tersebut.
Wakil Kepala BP BUMN Aminuddin Ma’ruf mengatakan, secara nasional, total ketersediaan tiket stimulus sebanyak 1,5 juta tiket. Hingga saat ini sudah terjual kurang lebih 61 persen atau sekitar 915.000. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kuota tiket yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perjalanan libur Nataru.
“Kami diminta untuk ngecek langsung di lapangan apakah sudah berjalan. Kami juga sudah menyapa langsung dengan penumpang itu dan mendapat apresiasi dari penumpang karena ini sangat berarti untuk mengurangi beban perjalanan dari masyarakat,” ujarnya.
Menurut Amin dalam waktu dua hari saja penjualan tiket sudah mencapai angka tersebut, dan ia berharap target dapat tercapai mengingat masih ada waktu sekitar dua minggu bagi masyarakat untuk memanfaatkan stimulus pemerintah terkait diskon tarif kereta api saat libur Nataru.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama periode Nataru akan terjadi pergerakan masyarakat sebanyak sekitar 120 juta orang. Hampir 80 persen di antaranya menggunakan moda transportasi darat, termasuk kereta api.
Amin juga menegaskan bahwa persiapan untuk momen libur panjang sudah dilakukan secara optimal, dengan peninjauan baik di area stasiun maupun di dalam kereta.
“Masyarakat sudah terlayani dengan baik. Ini komitmen dari BUMN insyaallah dari waktu ke waktu kita terus memperbaiki pelayanan,” pungkasnya. (Gan)
Teks Foto: Wakil Kepala BP BUMN di Stasiun Surabaya Gubeng, Selasa (23/12/2025)








