Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel: Cerutu Jember Bisa Jadi Produk Global

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com I Wakil Ketua DPR-RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyatakan, Cerutu Jember bisa menjadi produk global.

Perihal itu disampaikan usai mengunjungi PT Boss Image Nusantara atau lebih dikenal BIN Cigar di Jalan Brawijaya, Jubung, Sukorambi, salah satu produksi Cerutu di Kabupaten Jember, Kamis (18/3/2021).

Bacaan Lainnya

Rachmat menyatakan, setelah mengunjungi dan mendapat pemaparan perusahaan ekspor di Jember, seperti Edamame dan juga pabrik cerutu yang menjadi kebanggaan, dia sangat kagum dan perlu dapat perhatian dari pemerintah.

“Bagaimana perhatian ini, produk-produknya cerutu bisa menjadi produk global,” terangnya, kepada sejumlah wartawan.

Karena menurutnya, produk cerutu ini tidak hanya dikonsumsi secara nasional, tetapi diluar negeri juga sangat besar.

Produk global merupakan produk yang ditawarkan di pasar global. Produk seperti ini bersifat internasional dan multiregional.

Wakil DPR-RI ini juga mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Jember, bagaimana mendorong, bagaimana meningkatkan produksi, agar bisa menjadi produk global.

Sementara, Direktur Utama PT BIN Cigar, Imam Wahid Wahyudi menyampaikan, pergerakan cerutu dalam negeri juga tetap stabil, sementara segi permintaan dari luar negeri di masa Covid-19 masih tinggi.

Cuma terkadang, Imam menyebut, ada pembatas regulasi-regulasi yang lain. Misalnya, sebuah negara tidak mau dimasukin cerutu, tetapi negara tersebut membutuhkan cerutu.

“Itu yang menjadi kendala di musim pandemi Covid-19, dan tapi tidak semua negara,” jelasnya.

Jadi Imam mengatakan, penghambat ekspor selama pandemi Covid-19 bukan soal negara yang tidak butuh cerutu, tetapi regulasi yang memaksa untuk ekspor cerutu agak terhambat.

“Namun, selama ini bisa kita siasati dengan cadangan negara lain. Sehingga pergerakan untuk ekspor keluar negeri masih lancar,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait