SURABAYA, Beritalima.com – Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Sri Wahyuni menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung imbauan pemerintah provinsi Jawa Timur yang meminta masyarakat agar tidak merayakan datangnya tahun baru 2026 secara euforia.
Wanita cantik berhijab yang selalu tampil cool ini menuturkan bahwa saat ini Indonesia tengah berduka, musibah yang menimpa masyarakat Sumatera membutuhkan dukungan empati, baik moril maupun materil untuk menguatkan para korban bencana alam yang menelan korban jiwa lebih dari 1000 orang tersebut.
“Saya memahami himbauan dari kepolisian dan Pemprov untuk melarang pesta kembang api di tahun baru sebagai bentuk solidaritas atas bencana di Sumatera dan aceh. Ini adalah langkah yang bijak dan menunjukkan empati mendalam terhadap korban bencana,” terang politisi partai Demokrat tersebut.
Sebagai anggota DPRD, Sri Wahyuni mendukung terhadap himbauan ini dan berharap masyarakat dapat memahami serta mengikuti himbauan tersebut.
“Mari kita tunjukkan solidaritas dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ajaknya.
Menurutnya, pesta tahun baru 2026 dapat dirayakan dengan cara lain yang lebih sederhana, tidak berlebihan dan tidak mengganggu,
“Seperti melakukan kegiatan sosial atau berdoa bersama untuk korban bencana. Saya percaya bahwa dengan solidaritas dan empati, kita dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” pungkasnya.(Yul)








