JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi VII DPR RI membidangi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ilmu Pengetahuan&Teknologi (Iptek) serta Lingkungan Hidup (LH), Dr H Mulyanto meminta Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkaji ulang rencana penghentian pemberian stimulus tarif listrik kepada masyarakat per-Januari 2021.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI bidang Industri dan Pembangunan ini menilai, stimulus itu masih diperlukan masyarakat untuk mengurangi beban hidup mereka dampak dari wabah pandemi virus Corona (Covid-19). “Stimulus jangan hanya sampai Desember 2020. Harus diteruskan, minimal sampai akhir tahun depan karena masyarakat masih membutuhkan,” kata Mulyanto.
Wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten ini menambahkan, sebaiknya Pemerintahan Jokowi berkomitmen mengalokasikan anggaran negara untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Selama pandemi ini belum selesai, sebaiknya selama itu pula Pemerintah membantu.
“Dibandingkan dengan program bantuan sosial (bansos), pemberian stimulus tarif listrik ini lebih tepat sasaran dan jauh lebih mudah untuk dipertanggungjawabkan. Datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas dan relatif aman dari korupsi,” imbuh Mulyanto.
Mulyanto menyebutkan, selama masa reses dirinya berdialog dengan masyarakat kecil di beberapa tempat. Umumnya masyarakat mengaku terbantu dengan adanya stimulus listrik ini.
Masyarakat, kata dia, sangat berharap program ini terus dilaksanakan. “Bahkan mereka minta rumah ibadah, masjid dan mushola serta sarana sosial lainnya dikenakan tarif khusus dan juga mendapat stimulus listrik ini,” imbuh politisi senior PKS ini.
Untuk diketahui, selama ini Pemerintah memberikan bantuan listrik dalam stimulus Covid19 untuk daya 450 VA & 900 VA. Program tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Bagi pelanggan rumah tangga, stimulus itu telah diberikan sejak April 2020 serta pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020. Dengan program stimulus ini, pelanggan kategori Rumah Tangga 450 VA mendapat Pembebasan tagihan/Token Gratis sampai Desember 2020
Bagi pelanggan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi akan mendapat diskon 50 persen tagihan/token listrik sampai dengan Desember 2020. Pelanggan bisnis kecil 450VA mendapat bantuan pembebasan tagihan/gratis sampai Desember 2020. Industri kecil 450 VA mendapat pembebasan sampai Desember 2020. Sedangkan lembaga sosial kecil 450 VA dibebebasan tagihan/gratis sampai Desember 2020. (akhir)