PAMEKASAN, Beritalima.com| Wakil ketua komisi l Hamdi, meminta kepada Pemkab, dalam hal ini Bupati Pamekasan agar memperhatikan warga Pamekasan yang berada di Negara Malaysia, menjadi Tenaga Kerja Indonesia(TKI).
Hal ini diungkapkan olehnya, bahwa warga Pamekasan yang berada di Negara Malaysia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama terjadi Pademi Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
“Saya meminta kepada pemkab Pamekasan dalam hal ini Bupati agar juga memikirkan warga pamekasan yang menjadi TKI di Malaysia. Karena semenjak Pemerintah Malaysia menetapkan Lock Down, mereka tidak bisa pulang dan apalagi bekerja,”ucap Hamdi, ketika dikonfirmasi di ruang Komisi l DPRD Pamekasan, Kamis(02/04/2020) pagi.
Lanjut dirinya selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Pamekasan, khawatir jika lockdown yang ditetapkan oleh Malaysia, berlanjut hingga sampai 30 April, maka para TKI asal pamekasan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
” Bagaimana caranya kita harus sama-sama memikirkannya, entah kita dengan mengirim logistik ke mereka. Karena untuk memulangkan mereka tidak mungkin,”tandasnya.
“Dan ini jangan sampai tidak direspon bagaimanapun mereka adalah bagian dari warga Pamekasan yang perlu diperhatikan di Negara sana,”himbaunya Hamdi.
Untuk itu pihaknya mengaku sudah menyampaikan hal ini melalui ketua praksi madani dan juga membahas mengenai penaganan serta cara pencegahan Covid-19 di Pamekasan.[An]