Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang : Penyertaan Modal di Perumda Tirta Kanjuruhan Dibutuhkan

  • Whatsapp

Kabupaten Malang, beritalima.com| Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang berpendapat lain soal pernyataan modal di Perumda Tirta Kanjuruhan yang saat ini lagi disorot beberapa fraksi.

Dikatakan H Hadi Mustofa Wakil Komisi II bahwa penyertaan modal khususnya di Perumda Tirta Kanjuruhan itu cukup dibutuhkan untuk meningkatkan jaringan dan menambah pelanggan baru.

Bacaan Lainnya

” Saya kira penyertaan modal itu sangat dibutuhkan, penyertaan modal itu juga dikembalikan nantinya ke Pemda, kita sangat butuh dana itu,” ungkap Gus Top panggilan akrab Wakil Ketua Komisi II tersebut, Rabu (29/6/2022).

Namun, menurutnya bahwa penyertaan modal kepada BUMD Perumda Tirta Kanjuruhan itu harus melalui Pemerintah Daerah, baru diberikan ke Perumda. Ia mengatakan kontribusi BUMD tersebut dinilai telah memenuhi target.

” Kontribusi ada, saya melihat dari target Rp10 miliar itu kemarin laporannya yang saya terima bisa menyetorkan Rp12 miliar, jadi kan progresnya bagus, ” terangnya.

Kendati demikian, DPRD Kabupaten Malang akan tetap melakukan kontrol, mengawasi perkembangan dan progres dari penyertaan modal dan kontribusinya ke kas daerah.

Terlebih terhadap layanan air bersih bagi masyarakat, utamanya kini tengah dilakukan peningkatan pengadaan layanan air bersih wilayah Malang Selatan

” Kami tidak ingin warga Kabupaten Malang kekurangan air bersih. Berkeadilan nya seperti itu. Saya kira di daerah Malang Selatan harus mendapat perhatian terkait kebutuhan air bersih ini, ” tukasnya.

Disinggung penyertaan modal yang diberikan belum linier dengan kontribusi ke kas daerah? Politisi Partai Demokrat itu mengakui, karena penyertaan modal yang diberikan tidak bisa langsung kembali dalam bentuk kontribusi dengan sejumlah modal yang disertakan.

“Memang itu kan proses, karena penyertaan modal itu proses ya. Penyertaan modal itu tidak bisa langsung mendapatkan keuntungan karena bentuknya investasi, ” beberapa Gustop.

“Tetapi setelah ada pembangunan di sana sini, ada pendaftaran pelanggan baru, baru pelan pelan akan tambah dan akan bisa linier nantinya, ” sambungnya.

“Saya sebagai mitra kerja PDAM, Komisi II akan terus memantau penyertaan modal dan kontribusi nyata, itu kan sama saja dengan pinjam, saya melihat progresnya relatif bagus sebab target kontribusi ke PAD tiap tahun terpenuhi, ” lanjutnya.

Gustop menambahkan, pemanfaatan penyertaan modal digadang-gadang bisa menjadi solusi kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Malang.

“Saya berharap ke depan PDAM bisa memberi manfaat, atas nama mitra kerja Perumda Tirta Kanjuruhan, saya berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan semangat dan kritik, itu bagian dari proses agar PDAM lebih baik, ” pungkasnya.

Editor : Santoso 

beritalima.com

Pos terkait