Wakil Ketua MK RI Hadir di Arena LK II HMI Dompu

  • Whatsapp

Dompu- Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), Dr. Anwar Usman, SH., MH, hadir menyampaikan materi tentang Qua Vadis Hukum Indonesia; Tuntutan Keadilan Vs Tuntutan Politik di arena Intermediate Training (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu yang digelar di Aula Gedung Sanggilo Kabupaten setempat Sabtu (22/04) malam.
Saat menyampaikan materi, Wakil Ketua MK RI, Dr. Anwar Usman, SH., MH, dihujani pertanyaan dari beberapa peserta. “Masih adakah keadilan dinegeri ini, benarkah keadilan itu didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tanya peserta kemarin.
Pertanyaan dari perserta Intermediate Training itu muncul saat melihat kondisi dan situasi bangsa saat ini. Dimana menurut mereka, hukum dinegeri ini hanya milik orang- orang yang berduit.
“Hukum sekarang dikebiri oleh orang- orang berduit. Tajam kebawah tumpul keatas. Contohnya kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, sudah ditetapkan sebagai tersangka namun tidak ditahan dalam jeruji besi,” ujarnya.
Tak hanya itu, kasus korupsi KTP-e pun disorot peserta. Menurut mereka kasus tersebut telah menimbulkan kerugian negara milyaran rupiah serta melibatkan para pejabat negara. Ironisnya, sampai saat ini belum ada titik terang.
Disamping itu, kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah dikelola oleh asing. Seperti hal nya PT. Newmont dan PT. Freeport. sementara pribumi hanya menjadi buruh kasar.
“Keadilan harus ditegakkan dinegeri ini, karena hukum adalah panglima tertinggi,” tegas Rijal salah satu perserta LK II utusan HMI Dompu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MK RI, Dr. Anwar Usman, SH., MH, mengatakan bahwa setiap keputusan hukum sudah pasti tidak dapat diterima semua pihak. Pasti ada pro dan kontrak. Meski demikian harus tunduk dan patuh kepada aturan dan perundang- undangan yang berlaku.
“Terkait kasus Ahok, saya tak berani mengomentari lebih jauh. Karena itu menyangkut lembaga. Disamping itu ada kode etik yang mengatur,” terang nya.
Sembari menambahkan, “Tugas kita saat ini berjuang untuk mendapatkan keadilan,” ajaknya. (B5- Syukur/Azwar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *