Jakarta — Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto, S.Pt minta Pemeeintah dalam hal ini Kementerian Agama menutup sementara Pondok Pesantren AlZaitun pimpinan Panji Gumilang yang kini sedang menghadapi hukum di Mabes Polri karena kasus Pidana penghinaan agama, kasus rekening bank dan kasus lainnya.
”Saya minta Kementerian Agama atau Pemda Jawa Barat atau Pemda Indramayu, membuat skema bagaimana menyelamatkan santri-santri yang ada di zaitun. Artinya itu bisa ditutup sementara sekarang, untuk melihat secara real yang terjadi di dalam, untuk kemudian dicarikan solusinya, bagaimana santri yang sekarang sedang melakukan pendidikan atau kegiatan yang ada di Al-zaytun,’kata Yandri Susanto diruang kerijanya, komplek DPR/MPR, Senin (10/7).
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Alzaitun sudah berdiri sejak lama dan memiliki ribuan santri. Bagaimana menyelamatkan santri ini.
”Kita itidak ngin ada korban-korban berikutnya, dalam artian penyesatan atau doktrin yang salah. Penyelamatan penting, jadi santri yang masih ada itu, bisa dibina, bisa diselamatkan dengan cara yang benar. Artinya kalau disuruh pulang semua ditutup sedemikian rupa, saya kira nanti akan terjadi penelantaran santr. Itu yang kita tidak inginkan,’katanya.
Jadi, katanya, santri-santrinya itu peelu diselematkan. Kementerian Agama atau Pemda Jawa Barat atau Pemda Indramayu, membuat skema bagaimana menyelamatkan santri-santri yang ada di zaitu ini, ”katanya
Mengenai Panji Gumilang yang sedangenghadapi masalah hukum, Yandi mengatakan pemerintah atau aparat hukum enggak perlu ragu.
”Sejatinya dia sudah ditangkap, dengan penistaan agama atau penodaan agama itu dinaikkan menjadi penyidikan berarti sudah ada tersangka
dan saya kira Panji Gumilang sekarang layak untuk ditangkap supaya meredam atau minimal membuat suasana menjadi teduh sekarang, karena luar biasa dinamika yang ada di masyarakat,’katanya.
Menurut Yandri, tindak pidana yang dilakukan bukan saja penodaan agama. Tapi ada juga rekening bank yang sangat banyak sampe ratusan atas nama Panji Gumilang.
”Rekening banknya itu jumlahnya ratusan, sekali lagi ini dibuka terang benderang oleh aparat penegak hukum, supaya kita dianggap tidak main-main,’katanya. .
Yandri kuatir kalau kasus Panji Gumilang tidak ditangani serius dia khawati nanti akan muncul lagi panji Gumilang- Panji Gumilang yang lain, yang mencoba bermain di area yang abu-abu.
”Makanya ini momentum bangsa kita, negara kita untuk menertibkan yang melakukan keresahan atau penyesatan atau lain sebagainya itu harus dihentikan dan harus ditindak tegas,’katanya.
Soal adanya isu Panji Gumilang dibekingi orang kuat, Yandri mengatakan negara tidak boleh kalah.
”Kalau ada beking-membeking di situ, negara enggak boleh kalah, masa negara kalah sama individu-individu, apa hebatnya, siapapun mereka harusnya mereka kalah oleh negara,”tegas Yandri.
Jadi aparat tidak boleh sungkan, tidak boleh ragu, bilamana ada baking itu sebenarnya anggap kecil saja oleh negara, karena negara ini diatur sedemikian rupa, dirancang sebutkan rupa dan dia tidak boleh dikalahkan oleh individu-individu.
”Maka saya minta dan mendesak kepada kementerian agama, aparat penegak hukum, Pemda Jawa Barat maupun MUI termasuk Pemda Indramayu untuk melakukan langkah taktis strategis diantaranya, menutup sementara Al-Zaytun sekaligus menata, mau diapakan ini santri-santri yang ada, kemudian Panji Gumilang ditangkap,”jelas angggota Komisi IX DPR ini. (ar)