Wakil Rakyat Bali Dukung Airlangga Gelontorkan Rp 52,43 Triliun Untuk UKM

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih menyambut baik upaya pemerintah menangani dampak pandemi Covid-19, salah satunya mengenai langkah Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan bantuan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) totalnya Rp 52,43 triliun.

Menurut pria yang akrab disapa Demer ini, bantuan untuk koperasi sangat bermanfaat karena sesuai dengan tekad pemerintah agar koperasi masa pandemi bisa produktif dan bergerak kreatif. Bantuan buat koperasi juga sangat penting karena koperasi memiliki peran aktif dalam menaikkan taraf hidup masyarakat.

“Koperasi dijalankan atas asas kekeluargaan dan merupakan salah satu cara untuk menstabilkan ekonomi suatu negara. Koperasi memang tidak mencari untung besar tapi koperasi memberikan keuntungan bagi banyak anggotanya yang merupakan golongan menengah ke bawah,” politisi senior Partai Golkar ini.

Menurut wakil rakyat dari Dapil Provinsi Bali tersebut, membantu koperasi sama saja artinya membantu ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi. Membantu koperasi, merupakan upaya mendorong banyak anggota masyarakat untuk bangkit bersama-sama.

“Rasa kebersamaan dan senasib sepenanggungan ini yang sangat penting. Dengan begitu, mereka merasa punya semangat dan harapan Bersama untuk bangkit,” ujar pria yang sudah ketiga kalinya mendapat kepercayaan dari masyarakat Bali menjadi wakil mereka di Parleemen.

Laki-laki kelahiran Buleleng 22 Oktober 1965 tersebut juga mengingatkan besarnya potensi yang dimiliki koperasi. Berdasarkan data Kemenkop dan UKM per Desember 2020, Koperasi aktif di Indonesia ada 127.124 unit dengan volume usaha Rp 174 triliun rupiah dengan jumlah anggota sekitar 25 juta orang. “Bisa dibayangkan membantu koperasi adalah membantu banyak orang dengan akumulasi modal yang juga sangat besar,”

Dia juga menagih janji Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sudah mentargetkan pertumbuhan 500 unit koperasi modern sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait