JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI bidang Industri dan Pembangunan, Dr H Mulyanto meminta Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta Badan Pengkajian&Penerapan Teknologi (BPPT) turut membantu proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.
Menurut Dr Nuklir lulusan Tokyo Institute of Technology (Tokodai), Jepang 1995 itu, BPPT mempunyai kemampuan teknologi kelautan yang memadai untuk dapat digunakan dalam proses pencarian dan evakuasi kapal selam buatan Jerman tersebut.
“BPPT sangat berpengalaman dengan teknologi kelautan. Beberapa kali sudah terlibat melakukan tugas pencarian kecelakaan pesawat yang jatuh ke laut,” terang wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten ini.
Ditambahkan, kemampuan teknologi ini harus diasah dan disempurnakan melalui penerapan dalam penugasan agar semakin terampil. Selaku negara bahari, lanjut Mulyanto, Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) kelautan.
Pemerintah perlu menyusun rencana pengembangan kemampuan teknologi kelautan tersebut, agar semakin dapat diandalkan. Nantinya kemampuan itu dapat dimanfaatkan dalam mengelola sumber daya kekayaan laut termasuk untuk tugas perbantuan kasus-kasus kecelakaan laut.
Dalam kasus hilangnya KRI Nanggala, kita perlu mengerahkan kemampuan yang dimiliki dan harus bekerja cepat untuk menyelamatkan awak yang ada di dalamnya. “Ini soal kemanusiaan. Perlu kerjasama dari semua pihak yang berkompeten. Dan BPPT memenuhi kualifikasi itu,” demikian Dr H Mulyanto. (akhir)