Wakil Rakyat: Nakes Garda Terdepan Tidak Seharusnya Dapat Pengurangan Insentif

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ansory Siregar menyayangkan pengurangan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pimpinan Sri Mulyani.

“Nakes adalah garda terdepan yang tidak seharusnya mendapat pengurangan insentif,” kata Ansory dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Kesehatan, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) di Gedung DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/2) malam.

“Saya mendengar semalam dari Menkeu, insentif (Nakes) mau dikurangi insentifnya 50 persen. Nakes ini garda terdepan Pak Menteri (Kesehatan). Korban (Nakes akibat pandemi Covid-19) ratusan bahkan ribuan, kok tega insentifnya dikurangi. Saya kecewanya mendengar bahwa di beberapa daerah, insentif untuk Nakes masih belum cair,” kata Ansory.

Wakil rakyat Dapil III Provinsi Sumatera Utara itu Politikus menegaskan, para Nakes sudah merelakan nyawa semuanya untuk kesehatan bangsa. “Kenapa dikurangi insentifnya itu? Dimana otaknya ini, kita harus sama-sama disini ini pak.Tolong jangan dikurangi itu insentif mereka,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Menkes, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terkait dengan dikuranginya insentif Nakes, hal tersebut akan didiskusikan lagi bersama Presiden Joko Widodo dan Menkeu Sri Mulyani.

“Jadi saya sudah bicara dengan beliau (Menkeu) akan ada diskusi lagi, jadi aspirasi ini ditangkap oleh Kemenkeu nanti kita akan mendiskusikan lagi,” jawab Budi. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait