BANDA ACEH<, Beritalima – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Banda Aceh 2017, Selasa (21/2/2017) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (22/2) besok ini diikuti oleh 145 peserta perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Banda Aceh. Sementara narasumber/fasilitatornya dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Dalam sambutannya, Zainal Arifin menyebutkan peningkatkan akuntabilitas kinerja suatu pemerintah kota sangat ditentukan oleh pemilihan indikator kinerja yang baik, sehingga kemajuan pembangunan dapat terukur. “Pada proses perencanaan dan pelaksanaan, indikator kinerja dapat dijadikan sebagai alat untuk mengawal dan memantau keberhasilan target yang direncanakan oleh pemerintah daerah.
Bekerjasama dengan KemenPAN-RB, sebutnya, Pemko Banda Aceh menggelar Bimtek Penyusunan IKU ini untuk melahirkan perencanaan yang baik dan handal pada setiap SKPK. “Sehingga nanti setiap SKPK diharapkan mampu menentukan indikator dan target capaian kinerja yang selanjutnya akan dilaksanakan melalui program dan kegiatan SKPK. Hal ini juga untuk menjaga keselarasan antar dokumen perencanaan, mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga tingkat kota.
Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan peran aktif para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut mengingat penyusunan IKU nantinya akan menjadi acuan bagi SKPK dalam menyusun dokumen Rencana Strategi (Renstra) maupun dokumen terkait lainnya. “Kehadiran .
narasumber/fasilitator dari KemenPAN-RB merupakan kesempatan berharga yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya guna mencari solusi dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan IKU,” sebutnya lagi.
Turut hadir pada acara pembukaan Bimtek Penyusunan IKU Pemko Banda Aceh 2017 antara lain Sekretaris Daerah bersama para Asisten dan Kabag di lingkungan Setdako Banda Aceh, para Kepala SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh, serta narasumber/fasilitator dari KemenPAN-RB,’’(Aa79)