Depok,beritalima.com
Taman diseputar Balaikota Depok yang seharusnya indah di pandang saat ini tampak gersang dan di tumbuhi banyak rumput liar hal ini terjadi karena kurangnya perawatan dari dinas terkait.
Taman yang di bangun pada tahun 2016 ini menelan anggaran kurang lebih Rp 1.5 Milyar saat ini kondisinya sangat menyedihkan hal ini tentu menjadi banyak pertayaan banyak pihak terutama masyarakat yang setiap hari lalu lalang untuk mengurus admistrasi.
Melihat hal tersebut Wakil Walikota Depok Pradi supriyatna langsung turun tangan bersama para wartawan dan Lsm untuk mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di taman,untuk itu Pradi menuntut untuk bertanggung jawab atas rusak nya taman di balaikota.
“Ini harus bertanggung jawab karena gulma dan tanaman hias itu beda kan keliatan dan ini bukan sepela ini front office kita front pelayanan masyarakat kalau di lihat di sini saja berantakan gak karuan,”tegas Wakil Walikota dengan nada geram, Senin (06/11)
Pradi mengatakan bahwa taman tersebut menggunakan anggaran APBD untuk itu pihaknya sangat kecewa dengan buruknya perawatan yang di lakukan oleh pemkot.
“Mangkanya besok saya sewa itu tukang taman saya gunakan anggaran saya sendiri,” katanya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dirinya tidak menyalahkan dinas tertentu karena menurutnya ini sudah menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya tidak menyalahkan Wijay atau Dinas umum tetapi ini tanggung kita bersama kenapa seharusnya taman yang seharus nya bagus jadi banyak gulma,” paparnya.
Sementara itu warga masyarakat yang melihat Wakil Walikota men cabut rumput merasa heran karena pemandangan seperti itu di anggap langka.
“Walikota itu baru ngapain kok ikut-ikut cabut rumput aneh aja liat nya itu kan harusnya tugas orang taman,” ujar Rini salah seorang warga yang kebetulan melintas.