PALEMBANG,beritalima.com|Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengajak seluruh pihak untuk melakukan aksi konkret untuk mencegah kemungkinan masuknya COVlD-19 di Palembang serta mengingatkan seluruh pihak agar waspada mengantisipasi masuknya virus corona ke Palembang.
Hal ini diungkapkannya pada rapat terkait Imbauan Ketua Dewan Masjid Indonesia tentang Sosialisasi ke Masjid-Mushollah berkaitan kewaspadaan COVlD-19, Jumat 06/03/2020.
Menurutnya, penyebaran virus corona berlangsung cepat. Meski demikian Fitri Agustinda, mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tidak melakukan pemborongan bahan pangan.
“Kita harus berpikiran jernih bahwa ini adalah ujian dari Allah SWT. Tinggal bagaimana kita bersama waspada serta melakukan upaya antisipasi untuk mencegah penyebarannya,” Ujarnya.
Iangkah sanitasi siaga dalam imbauan DMI yang menjadi pembahasan rapat. Pertama, teratur menjaga kebersihan Iantai masjid/ mushalla dengan cairan disinfectant. Kedua, menjaga kebersihan karpet dan alas shalat lainnya dengan rutin konsisten penggunaan vacuum cleaner atau alat pembersih lainnya sangat dianjurkan.
Ketiga, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfectant. Keempat, DMI mengimbau para jamaah shalat agar membawa sajadah atau sapu tangan/ kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing. Dan pada poin terakhir meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit melaksanakan shalat di rumah hingga sembuh.
“Kita harus melakukan aksi safari untuk rutin membersihkan masjid/mushollah. Dinas kesehatan juga Iebih tanggap dengan menyiapkan masker yang banyak, serta menyiapkan cairan disinfektan untuk digunakan untuk safari membersihkan masjid/ mushollah. Dengan upaya bersama, tindakan mencegah masuknya virus corona diharapkan Palembang dapat maksimal,” Ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pembersihan masjid – mushollah saja, sebelumnya Pemerintah Kota Palembang juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus rumah ibadah untuk menjaga penyebaran COVID-19. saya harap semoga masyarakat tidak panik dengan berita adanya Virus Corona ini. uacapnya.
(Nn)
