PALEMBANG, beritaLima. com|Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda kembali temukan mie dan kwitiau dan makanan yang mengandung zat berformalin di Pasar kuto. Dari 35 sample yang Iakukan pemeriksaan ada dua makanan yang selalu dicari oleh pedagang untuk dijual kembali ke konsumen Iantaran oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini dibenarkan Fitri bahwa di awal tahun 2020 Pemkot bersama Balai Besar Pangan, Obat-obatan dan Makanan (BPPOM) kota Palembang kembali melakukan sidak pasar terhadap pedagang nakal yang masih menjual makanan mengandung zat berbahaya yang bisa merugikan masyarakat. “Jika masih ada pedagang melakukan kecurangan maka tidak segan-segan pedagang dan rumah produksi makanan tersebut akan dilakukan penindakan dari aparat kepolisian. Saya menginginkan para konsumen yang akan berbelanja kepasar merasa aman dan tidak was-was lagi,” jelasnyanya senin (6/1/2020) saat melakukan sidak di Pasar Kuto.
la menambahkan ini adalah peringatan terakhir kepada seluruh pedagang dan distributor agar berhenti melakukan kecurangan demi mendapatkan keuntungan yang besar. Maka dari itu Pemkot selalu melakukan pemantauan keseluruh pasar dikota Palembang bersama BPPOM.
Sementara itu, dr. Hardanigsi kepala BPPOM kota Palembang optimis akan melakukan terus menerus pemantauan pasar keseluruh pasar. Alhamdulilah di pasar kuto dari 35 sample yang dilakukan penelitian hanya dua kita dapatkan zat berformalin yaitu pada makanan mie dan kwitiau. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semua pedagang nakal bisa kita cegah melalui sidak pasar ini,” tutupnya.
( Nn )