Wakili Indonesia, Mahasiswa FKM Terpilih Menjadi TIPH Global Student Ambassador

  • Whatsapp
Vina Himmatus Sholikhah, Mahasiswa FKM UNAIR yang menjadi TIPH Global Student Ambassador.

SURABAYA, Beritalima.com |
Berkeinginan untuk mempromosikan bidang kesehatan masyarakat merupakan salah satu motivasi Vina Himmatus Sholikhah mengikuti ajang This is Public Health (TIPH) Global Student Ambassador yang diselenggarakan oleh Association of Schools and Programs of Public Health (ASPPH).

Vina, panggilan karibnya, berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang lolos pada ajang tersebut.

“Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, aku ingin memperkenalkan apa itu kesehatan masyarakat, lalu terkait prospek kerja dan juga terkait apa saja yang dipelajari dalam kesehatan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya pada Kamis (29/04/21).

Lebih lanjut, Vina mengungkapkan bahwa dia akan menjalankan tugas sebagai student ambassador selama satu tahun, terhitung mulai 15 Maret 2021 hingga 14 Maret 2022. Dalam kurun waktu tersebut, Vina akan berpartisipasi pada beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara online. Diantaranya yaitu Online Forum, Profile in Public Health, Student Story, Virtual Meet and Greet, I Heart Public Health, dan TIPH Global Grant Project.

“Ketika dinyatakan lolos menjadi salah satu bagian TIPH Global Student Ambassador itu aku merasa tidak menyangka, tetapi aku juga merasa bangga dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar kesehatan masyarakat dengan orang-orang dari berbagai negara,” ucap Vina.

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) itu menceritakan bahwa terdapat lima kriteria yang dinilai dalam pemilihan ambassador yakni terdiri dari ability to communicate about public health, communication skills, professionalism, social media proficiency, dan nominator recommendation.

Vina mengatakan untuk menjadi TIPH Global Student Ambassador, dia harus mampu mengomunikasikan hal-hal terkait kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, dia juga dituntut untuk dapat berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dikarenakan peserta TIPH Global Student Ambassador yang berasal dari banyak negara.

Terakhir, Vina berpesan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata karena tidak ada yang pernah mengetahui kapan kesempatan lain akan datang. Dia juga memotivasi mahasiswa lain agar membuang rasa takut ketika mencoba pengalaman yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Dengan mengikuti kegiatan ini (TIPH Global Student Ambassador, Red) aku mendapatkan banyak pengalaman baru, ilmu baru serta teman baru dari berbagai dunia. Ke depannya, aku juga berharap dapat membagikan informasi yang aku terima dari kegiatan ini kepada orang lain,” tutup mahasiswa angkatan 2018 itu. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait