KUPANG, beritalima.com – Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur mengikuti Vestifal Indonesia yang pertama kalinya dilaksanakan oleh KBRI Oslo, Norwegia yang akan berlangsung 29 Juni hingga 2 Juli 2019 mendatang.
Kontingen NTT dipimpin Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke yang membawa 12 penari asal SMA Negeri 1 Sabu Timur, kabupaten Sabu Raijua.
“ Jumlah penari yang ikut Vestifal Wonderful Indonesia di Oslo sebanyak 12 orang, dan satu pendamping. Dimana ada empat kegiatan yang kami tampilkan, yakni tarian Padoa, Ledo Hawu, Hab’ba Ko’o Rai, Pedogo Aru (bambu gila). Khusus Pedogo Aru, kami tampilkan dua versi, yakni versi yang alami dan versi yang dimodifikasi,” kata Pendamping/Staf Khusus Bupati, Dedy Alfons Lailena disela acara pelepasan peserta Vestifal Wonderful Indonesia di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (25/6).
Terkait persiapan dalam rangka Vestifal di Norwegia, kata Dedy, pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada penari selama tiga bulan di Sabu. Begitu juga ketika mereka berada di Kupang.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wayan Darmawa mengatakan, persiapan yang cukup panjang mendapatkan evaluasi dari Wakil Gubernur NTT dan juga pendampingan secara intens dari Bupati Sabu Raijua, tim kebudayaan dalam bentuk seni dari Sabu ke Oslo dalam rangka Vestifal Wonderful Indonesia.
“ Vestival Wonderful ini adalah peristiwa strategis terutama sebagai bagian dari upaya bagaimana mendorong, mempromosikan, mengenalkan NTT di tingkat dunia,” jelas Wayan.
Kegiatan ini adalah bagian mewujudkan pencapaian target 1,5 juta pariwisata ke NTT atau target besarnya 3 juta wisatawan.
“ Tentu di dalamnya Sabu menjadi bagian penting, dan untuk itulah misi ini sebagai misi yang pertama diharapkan dengan proses yang baik. Tentu peristiwa ini harus kita maknai sangat penting sekali karena ada sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten Sabu Raijua,” ujarnya.
“ Misi ini akan menjadi penerang untuk mencapai lompatan. Saya yakin dengan kerjasama dan dukungan pak bupati, spirit semangat anak – anak terlibat dalam kegiatan ini akan membuat sebuah nilai baru dalam bagaimana kita mendorong percepatan pembangunan NTT,” kata Wayan menambahkan.
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi, bahwa Sabu Raijua dipilih untuk mewakili NTT. Bahkan salah satu mewakili Indonesia untuk membawa misi kebudayaan.
“ Tentu ini merupakan pemicu untuk kami di Sabu Raijua bisa memberikan lompatan – lompatan seperti apa yang diharapkan Bapak Gubernur. Bukan saja di bidang pariwisata, tapi bagian yang memberikan motivasi kepada kita untuk membangun segala bidang,” ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)