Palembang, beritaLima – Setelah lebih dari satu tahun program gotong royong kebersihan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang akhirnya mendapat respon yang baik dari lapisan Masyarakat Kota Palembang, sebelumnya jika hanya terlihat jajaran aparatur Pemerintah yang turun kelokasi yang kotor atau sungai yang berlumpur namun kali ini kepedulian Masyarakat sudah terlihat serta antusias, hal tersebut terlihat saat pelaksanaan gotong royong kebersihan anak sungai bayas kelurahan 20 Ilir DII Kecamatan Kemuning Palembang.
” Hari ini saya cukup berbangga, saya datang hanya melihat-lihat saja karena semua sudah dibersihkan warga sekitar” ujar Walikota Palembang H. Harnojoyo saat berada ditengah-tengah Masyarakat Kelurahan 20 Ilir DII, Minggu (4/12/2016)
Dalam kesempatan tersebut Walikota yang dikenal cinta kebersihan ini mengapresiasi kerja sama yang baik antara warga dan aparatur pemerintahan ditingkat RT,RW, Kelurahan dan Kecamatan sehingga semua terlibat saling mengawasi dan menjaga kebersihan lingkungan.
” Terima kasih kepada warga 20 Ilir ini, luar biasa kepeduliannya, inilah yang menjadi harapan saya, bagaimana gerakan ini mampu mengembalikan budaya kita yakni budaya gotong royong, hasilnya tentu baik, lihat saja sungainya bisa bersih” beber Harno saat bersantai bersama warga.
Ditambahkannya dalam menggelorakan semangat gotong royong dan menginginkan Kota Palembang benar benar bersih, tidak tanggung-tanggung selain secara konsisten disetiap minggu pagi yang sudah berlangsung satu tahun, ia akan membuat pemecahan rekor muri yakni gotong royong dengan jumlah Masyarakat terbanyak serta melibatkan semua lembaga, selain itu akan ada pekan gotong royong Nasional yang di komandoi karang taruna se-Indonesia dalam bulan bakti karang taruna 2016.
” ya, semua itu untuk merubah kebiasaan buruk kita terhadap lingkungan, mudah mudahan didukung semua pihak” tutup Harnojoyo
Sementara itu warga setempat mengatakan sebelum Walikota dan rombongan hadir dilokasi pada pukul 09.00 Wib, ia bersama warga lain sudah berkumpul membersihkan anak sungai tersebut, selain itu warga juga menginginkan program yang dilaksanakan Walikota agar dapat diterapkan dengan baik oleh jajarannya sehingga pelayananan kepada Masyarakat dapat berjalan maksimal.
” Kami disini cukup terbantu dengan adanya program (gotong royong) selain sungai dapat bersih, banyak warga bisa buat KK atau akte kelahiran, semoga pelayanan di kantor juga seperti ini, cepat dan tanpa biaya ” ujar Broto (35) warga Kelurahan 20 Ilir DII.
(Nn)
