Waktu Makin Mepet ! Lima Paket Proyek di Kepulauan Sula Belum Digarap

  • Whatsapp

ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com || Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut lima (5) paket proyek jalan di Pulau Mangoli telah melakukan teken kontrak dan sudah melakukan pencairan 30 persen uang muka, namun hingga kini proyek tersebut belum dikerjakan

Pantauan media ini, Senin (16/19/23), Lima paket proyek jalan tersebut adalah Proyek jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) yang berlokasi di Desa Modapihi – Saniahaya sepanjang 3 km dengan nilai Rp 5,2 miliar sekian, Proyek pembukaan akses jalan dari Desa Saniahaya ke Modapia dengan nilai Rp 1 miliar sekian.

Kemudian Proyek jalan yang menghubungkan Desa Buya – Waikafia dengan nilai kontrak senilai Rp 3, 4 miliar sekian, proyek jalan Desa Kou dan Desa Kawata dengan nilai kontrak sebesar Rp 19,8 miliar lebih (Rp 19.852.677.152), dan proyek jalan dari pelabuhan Sanana – Desa Waibau dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,4 miliar lebih (Rp4.400.000. 000.00).

Kelima paket proyek itu, bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) 2023, namun dilokasi, belum ada tanda-tanda pembangunan jalan belum digarap dalam waktu dekat. Alat berat dan bahan material proyek tidak ada, “Aktivis Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Kepulauan Sula Jamaludin kepada media ini.

Menurut Jamaludu, pihaknya juga meminta rekanan agar segera mengerjakan proyek tersebut, karena waktunya semakin mepet, ”desaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula, Jainudin Umaternate saat dikonfirmasi melalui telepon saluler di..nomor 0812 – 2216 -xxxx, namun tidak aktif, hingga berita ini ditayangkan. [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait