KEPULAUAN SULA,berita lima,com|Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara tidak berjalan maksimal. Proyek fisik yang dianggarakan dalam APBD 2022 tidak dikerjakan, karena kontraktor tidak meliki alat berat dan waktunya makin mepet.
Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki waktu satu bulan untuk mengerjakan proyek fisik. Namun tahap lelang hingga sampai saat ini belum dikerjakan.Padahal anggaran untuk fisik rata rata sudah dicairkan 30 persen, “kata Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sanana, Halim Umafagur kepada media, Sabtu (18/11/22)
Menurut Halim, Seperti Pembangunan Jalan Kota Kecamatan Waisakai (Lapen) APBD 2022 dengan nilai Rp 2.600. 000.000, dengan pelaksananya kontraktor CV.Lautan Mas serta Peningkatan Jalan Kaporo -Capalulu (HRS – Base) senilai Rp 5.896.800.000 serta pelaksana CV. Nusa Utara.
Dia juga menyampaikan, realisasi proyek fisik harus tuntas sebelum tutup tahun anggaran, “ucap Halim. [dn]