SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya memuji hasil karya lukisan dari penyandang disabilitas Rizky Gusti Priambodo (18) di Ruang Kerja Walikota, Selasa (2/8/2022). Tak hanya itu saja, Rizky juga mempersembahkan kedua lukisan tersebut bagi Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani.
Sesekali Rizky tersipu malu saat Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani yang tak henti-hentinya memberikan pujian untuk dirinya. Bahkan, untuk memberikan semangat kepada Rizky agar terus mencintai dunia seni lukis, Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani juga memberikan hadiah berupa peralatan untuk melukis.
“Wah keren, bagus sekali lukisannya, top buat Rizky. Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mendata jumlah disabilitas di Kota Surabaya. Sebab, saat ini kami tengah mempersiapkan satu tempat sebagai ajang berkumpulnya para disabilitas di Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, selain melakukan pendataan, pemkot juga tengah menyiapkan sebuah tempat yang rencananya akan digunakan sebagai tempat berkumpulnya semua komunitas disabilitas. Tempat tersebut diperuntukkan sebagai tempat keterampilan, kesenian, hingga tempat berkumpulnya komunitas disabilitas pecinta dunia olahraga.
“Sebab saya berpikir, jika mereka telah lulus sekolah, diperlukan tempat yang digunakan untuk mewadahi potensi keterampilan disabilitas. Jadi nanti ada kelas melukis, memasak, menjahit, musik, dan sebagainya,” jelas dia.
Senada dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan bahwa Rizky sengaja melukis untuk dirinya dan Wali Kota Eri Cahyadi. Menurutnya, meski memiliki keterbatasan, Rizky memiliki semangat yang tinggi.
“Alhamdulillah Rizky antusias sampai mengenakan dasi yang senada dengan kemejanya. Nanti kita akan asah dengan bimbingan dari Pemkot Surabaya, tapi tidak hanya untuk Rizky saja, melainkan untuk seluruh disabilitas yang memiliki potensi,” kata Rini Indriyani.
Sesuai dengan arahan Wali Kota Eri Cahyadi, ia menjelaskan bahwa pendampingan kepada anak-anak disabilitas akan terus dilakukan, seperti anak-anak yang memiliki potensi melukis, fotografi, musik dan lain sebagaianya. Sebab, potensi yang dimiliki akan diwadahi oleh Pemkot Surabaya.
“Wali Kota Eri Cahyadi tengah menyiapkan gedung dimana disitu menjadi Graha Anak Istimewa. Artinya, potensi anak-anak istimewa ini ditampung, karena jika mereka bertemu dengan sesama sudah tidak minder lagi dan saling menguatkan,” ujar dia.
Tak hanya mendapatkan lukisan, Rini Indriyani dan Wali Kota Eri Cahyadi juga mendapatkan busana hasil karya anak-anak disabilitas. “Saya sangat mengapresiasi, dengan keterbatasan mereka bisa tetap berprestasi dan menghasilkan karya. Tentunya harapan kami, mereka bisa mandiri,” ungkap dia.
Rini Indriyani menjelaskan, dengan adanya karya busana dari disabilitas, ke depan Pemkot Surabaya akan menyiapkan produk UMKM tersebut untuk bergabung dengan situs belanja online milik pemkot, yakni E-Peken Surabaya.
“Jadi kita bantu untuk memasarkan produk dari anak-anak disabilitas ini. Nanti setiap PD bisa memesan produk tersebut melalui E-Peken. Saya lihat tadi jahitannya juga bagus, nanti pendampingan juga akan dilakukan agar memiliki daya jual yang bagus,” jelas dia.
Ditemui di lokasi yang sama, ibunda Rizky, Sumarti mengatakan bahwa sang putra sangat antusias untuk bertemu dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriyani. Sebab, sejak semalam ia tak ingin terlambat untuk datang dan bertemu dengan Wali Kota Eri Cahyadi.
“Rizky sangat senang bisa mendapat semangat dari Wali Kota Eri Cahyadi dan ibu Rini Indriyani secara langsung. Bahkan, sampai saat ini sudah lebih dari 50 lukisan yang telah dibuat oleh Rizky dan sudah mengikuti beberapa pameran seni lukis, khususnya di kawasan wisata Alun-Alun Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)