SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memantau setiap ruang pelayanan publik di kantor kelurahan dan kecamatan melalui CCTV. Tujuannya adalah, untuk memastikan pelayanan warga yang ada di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan berjalan dengan baik.
Pada saat acara “Sambat nang Cak Eri” kemarin (28/10/2022) di lobby lantai 1 Kantor Balai Kota, ia menyampaikan, CCTV itu akan terpantau langsung di monitor ruang kerjanya. “Sekarang setiap ruang pelayanan harus ada CCTV-nya dan saya minta agar muncul (di monitor) ruang kerja saya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin setiap ruang yang digunakan untuk acara “Sambat nang Cak Eri” juga terpantau CCTV. Disamping itu, ia juga akan memantau acara “Sambat nang Cak Eri” terkoneksi melalui siaran langsung zoom. “Jadi saya bisa tahu sekaligus rekamannya dan mendengar jawaban dia (camat dan lurah) apa,” ujar Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi ingin kebijakan ini tersistem dan berkelanjutan, agar warga mendapat kepastian ketika mengurus administrasi kependudukan (adminduk) atau memberikan solusi lain ketika ada suatu masalah warga di wilayahnya. “Ketika sistem ini berjalan, maka siapapun nanti wali kotanya akan terus berkelanjutan. Jangan sampai nanti, Cak Eri wis nggak dadi (sudah tidak menjadi) wali kota, pelayanane balik maneh, kan sakno warga iki (pelayanannya kembali lagi, kan kasihan warga ini),” tuturnya.
Cak Eri Cahyadi menegaskan, sebagai pejabat kepala dinas, camat maupun lurah itu harus bisa mengatasi masalah dan memberi solusi untuk warga. Karena menurutnya, pemegang jabatan tersebut adalah orang – orang yang terpilih untuk menyelesaikan masalah dan melayani umat.
Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, nantinya akan ada tiga ruang pelayanan yang dipasang CCTV. Diantaranya adalah ruang pelayanan, ruang adminduk dan ruang curhat warga.
“Jadi kami sesuaikan dengan masing – masing ruangan yang ada di setiap kantor kelurahan dan kecamatan. Sesuai arahan Pak Wali, nanti akan termonitor langsung di ruang kerjanya,” kata Fikser.
Fikser menjelaskan, jaringan fiber optik (FO) dari kecamatan dan kelurahan sudah ada yang terkoneksi ke ruang kerja wali kota. Bahkan, pada saat ini suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan itu sudah bisa ditampilkan di layar monitor ruang kerja wali kota.
“Total ada 86 jaringan CCTV sudah bisa ditampilkan. Harapan Pak Wali ingin, pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan itu berjalan dengan baik serta terpantau di ruang kerja beliau,” pungkasnya. (*)