SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan secara langsung kepada perwakilan Yayasan Ichlas Bhakti di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Senin (3/8/2020).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada yayasan yang telah bersedia membantu Kota Surabaya dalam upaya penanganan Covid-19, baik berupa uang tunai maupun peralatan yang diperlukan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan kepada Kota Surabaya. Ia juga menceritakan berbagai upaya yang telah dilakukan bersama jajarannya dalam menekan angka penyebaran termasuk membuat protokol kesehatan.
“Kita buat protokol kesehatan di berbagai tempat. Di pasar dan di tempat-tempat lain. Ini kami lakukan agar ekonomi Surabaya tidak mati,” kata dia.
Seusai menerima penghargaan dari Wali Kota Risma, Ketua Pembina Yayasan Ichlas Bhakti Surabaya, Budi Santoso mengungkapkan, sebenarnya penghargaan ini bersifat spontan tanpa ada agenda sebelumnya. Menurutnya, ada sekitar lebih dari 20 orang ikut berdonasi dan berkontribusi untuk Kota Pahlawan.
“Karena kita tahu usaha Ibu (Wali Kota) sangat keras untuk membantu para keluarga yang terdampak, sehingga kami secara spontan mengumpulkan dana dari anggota yayasan. Setelah terkumpul, dana tersebut langsung kami serahkan ke kas penanggulangan Covid-19 beberapa waktu lalu,” ujar Budi.
Selain uang tunai, kata Budi, bantuan dari yayasan yang berlokasi di Jalan Simpang Dukuh itu, juga berupa peralatan. Seperti drone hingga hands spray disinfektan. “Pesawat drone yang beberapa waktu lalu keliling ke kampung-kampung. Kemudian spray booth, hands spray yang dipakai di gendong itu juga,” katanya.
Ia berharap, di masa pandemi ini, warga yang tinggal di Kota Pahlawan dapat saling gotong-royong mendukung Pemkot Surabaya dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Terlebih saat ini kondisi Surabaya terus membaik.
“Kita sama-sama tinggal di kota yang sama tentu kami senang. Kota ini makin hari makin baik dan masyarakatnya bisa bebas dan tidak ada ketakutan lagi itu harapan kami,” pungkasnya. (*)
