SURABAYA, Beritalima.com- | Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak henti-hentinya menata dan mempercantik Kota Pahlawan. Seperti yang berlangsung hari ini, Wali Kota Risma bersama jajarannya melakukan kerja bakti di kawasan Jalan Pandegiling Surabaya, Senin (27/1/2020) pagi. Bahkan, untuk mempercantik kawasan tersebut, Wali Kota Risma bakal melengkapi dengan tanaman pelindung.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, wilayah sekitar Jalan Pandegiling – Jalan Sam Ratulangi, akan ditanami tanaman pelindung, seperti Sepatu Dea, Tabebuya, dan Sansivera (lidah mertua).
“Tanaman yang mati kita ganti dengan tanaman sansivera. Kemudian ada beberapa space (ruang) yang masih kosong kita olah tanahnya, kita tambahi kompos langsung kita tanami. Kemudian tikungan-tikungan jalan ini kita percantik dengan tanaman pelindung yang berbunga,” kata Hendri di sela-sela kerja bakti.
Di samping itu, kata Hendri, di bagian semak-semak juga akan ditanami bougenville. Bahkan, di pedestrian yang tepat berada di tikungan mengarah ke Jalan Sam Ratulangi, akan dicat berbagai warna. Tujuannya, agar suasananya berubah lebih indah. “Kita cat warna yang segar. Biar berubah tidak seperti yang kemarin. Intinya untuk mempercantik kota,” jelasnya.
Hendri juga menjelaskan, pihaknya akan menambah jumlah tanaman di kawasan tersebut sekitar 150 pohon. Diantaranya pohon tabebuya dan tanaman sansivera. Sedangkan untuk jenis bougenville, akan ditambah 500 tanaman. “Kalau tanaman pelindung mungkin sekitar 150 an. Sedankan bougenville, sebanyak 500 ditambah kembang sepatu mungkin nanti sekitar 1500 an untuk penataan di kawasan kanan dan kiri jalan,” jelasnya.
Di samping mempercantik kawasan Pandegiling, Pemkot Surabaya juga menambah CCTV yang dilengkapi fitur pengenalan wajah (face recognition). Pasalnya, di lokasi tersebut, masih banyak pengendara yang kurang tertib berlalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, CCTV dengan fitur face recognitiondipasang di tiga spot. Pertama, di pertigaan Jalan Sam Ratulangi menuju ke seberang jalan. “Kemudian, di bagian tikungan (Sam Ratulangi), dan tikungan dari dua jalur,” kata Irvan.
Menurut Irvan, penambahan CCTV di kawasan tersebut, karena banyaknya pengendara yang melanggar lalu lintas. Namun, selain bertujuan agar pengendara tertib berlalu lintas, CCTV yang dilengkapi fitur face recognition itu juga diharapkan dapat mencegah tindakan kriminalitas.
“Seperti menangkap kejahatan, buang sampah sembarangan dan parkir kendaraan di pedestrian. Secepatnya akan segera beroperasi. Kemungkinan besok sudah bisa,” pungkasnya. (*)