MADIUN, beritalima.com- Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Wakil Walikota H. Armaya dan Sekda, H. Maidi, melepas 60 atlet muda dan 23 officialnya untuk berlaga pada Pekan Olah Raga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (POR SD/MI) VIII/2017 tingkat Provinsi Jatim di Kabupaten Lumajang pada 12-19 November mendatang.
Wali Kota menyatakan, pada atlet muda tersebut adalah para duta olah raga dari Kota Madiun yang akan menjadi bibit tumbuhnya atlet berprestasi di masa mendatang.
“Pertandingan dalam POR SD/MI merupakan ajang bagi anak-anak kita, atlet muda kita, untuk berlatih dan terus mengasah kemampuan. Termasuk tentang bagaimana bertanding sesuai aturan,” ungkap Wali Kota usai Apel Pelepasan dilaksanakan di halaman Balai Kota Madiun Kamis (9/11/2017) pagi.
Menurut Wali Kota, keikutsertaan kontingen dari Kota Madiun menjadi penting bagi kesinambunan prestasi olah raga di Kota Madiun. Pasalnya, keikutsertaan kali ini adalah yang pertama kali dalam POR SD dan akan menghasilkan pengalaman bertanding bagi para atlet muda dari Kota Madiun.
Kemunculan atlet muda, lanjut Wali Kota, merupakan langkah-langkah untuk bisa memunculkan generasi penerus yang sehat. Sebab dalam tubuh yang kuat akan terdapat jiwa yang sehat.
“Nah, tujuan akhir dari memang prestasi. Ya prestasi di POR SD kali ini maupun prestasi-prestasi di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai stimulus prestasi, Pemkot Madiun menjanjikan hadiah berupa uang untuk para peraih medali nantinya. Besarannya Rp5 juta utuk peraih medali emas, Rp4 juta untuk peraih perak dan Rp3 juta untuk peraih perunggu.
Kontingen POR SD/MI dari Kota Madiun akan berlaga di 12 cabang olah raga. Yaitu pencak silat dengan jumlah atlet dua orang, senam sport aerobik dan senam lantai dengan 11 atlet, sepak takraw dengan sembilan atlet, panahan dengan 10 atlet, tenis meja dua atlet, selam dua atlet, renang empat atlet, atletik 10 atlet, tenis lapangan satu atlet, bulutangkis dua atlet, bola voli mini enam atlet dan catur satu orang altet.
“Ada beberapa cabor unggulan yang kita lihat potensinya. Di antaranya adalah catur, senam, selam dan atletik dan tenis lapangan,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun Agus Purwo.
Para atlet yang berangkat pada 11 November mendatang adalah mereka yang para juara di PORKOT (Pekan Olah Raga Kota Madiun) pada Februari lalu. Para peraih posisi pertama kedua dna ketiga pada masing-masing cabang olah raga kemudian dibina.
“Namun kemudian kita lihat perkembangannya. Dan mereka yang terbaik dalam pembinaan yang kita berangkatkan. Tidak harus yang dulu juara 1,” terang Kasi Keolahragaan Disbudparpora Kota Madiun Gamal Arfan Affandie.
Persiapan sekitar delapan bulan dirasa sudah cukup untuk mengikuti ajang yang akan memperkaya pengalaman para atlet muda dari Kota Madiun dan menorehkan prestasi yang optimal. (Dinas Kominfo Kota Madiun).