MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, mengajak masyarakat gunakan hak pilih pada pemilu 17 April mendatang saat membuka penyuluhan kepada 1289 perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan, di Wisma Haji, Kota Madiun, Rabu 27 Pebruari 2019.
Ajakan ini, karena pemerintah memiliki peranan sentral dalam upayanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan demokrasi berkualitas dan mengurangi angka golput dalam pemilu.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Ini adalah sosialisasi agar masyarakat melalui RT dan RW memahami tentang hajatan demokrasi yang akan dilaksanakan 17 April mendatang,” kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
Hal ini, lanjutnya, menjadi penting karena meskipun informasi mengenai pemilu telah banyak didapatkan melalui media massa, namun pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi masyarakatnya agar dapat berperan dalam pesta demokrasi.
“Supaya tidak terjadi ancaman atau gangguan selama proses pemilu mendatang,” ucapnya.
Sugeng juga mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir, agar tetap menjaga kerukunan dan ketertiban meskipun berbeda pilihan di dalam pemilu mendatang.
“Pemilu tahun lalu 70 persen lebih masyarakat Kota Madiun ikut serta dalam proses demokrasi. Tahun ini, target kita tentunya lebih banyak dari itu. Saya harapkan 80 persen,” harapnya.
Walikota juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar mematuhi setiap aturan pemilu yang ada.
“Jangan golput dan jangan coba-coba untuk money politic,” tegasnya. (Sumber Dikominfo. Editor:Astono).
Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto.