SURABAYA, beritalima.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini OTT dilakukan KPK di Kota Batu. Bahkan dalam operasi KPK kali ini, dikabarkan Wali Kota Batu, ER, yang terkena OTT, Sabtu (16/9/2017).
Informasinya Er, ditangkap KPK bersama seorang pengusaha dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Magera saat dikonfirmasi oleh beritalima.com melalui telepon menjawab belum bisa memastikan siapa saja yang terkena OTT KPK.
“Mungkin, tapi belum pasti siapa-siapa. Nanti kita lihat dulu. Tunggu kabarnya nanti ya,” jawab Frans, Sabtu malam, (16/9/2017).
Rumah Dinas Walikota Batu Nampak Sepi
Sementara itu kondisi rumah dinas Walikota Kota Batu yang berada di Jalan Panglima Sudirman No.98 nampak sepi, hanya nampak beberapa anggota satuan polisi pamong praja yang sedang berjaga ketat di pos penjagaan pasca tertangkap tangannya Eddy Rumpoko Selaku Walikota Batu.
Yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap terkait proyek meubeller oleh tim Komisi pemberantasan korupsi (KPK). Bersamaan itu dikabarkan juga ditangkap dengan pemilik Hotel Amarta Batu yang juga rekanan Pemkot Batu bernama Philip.
Beberapa anggota Satpol PP pun ketika ditanya soal adanya operasi tangkap tangan (OTT) tidak mengetahuinya, “soal adanya penangkapan itu saya tidak tahu mas,”ujar salah satu anggota Satpol PP yang sedang berjaga. (Gie)
