Bengkulu, beritalima.com | Kementerian Agama (Kemenag) memberikan penghargaan kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Penghargaan ini diberikan lantaran Walikota Helmi dinilai sebagai Kepala Daerah yang telah berpartisipasi mendukung program moderasi beragama dan penguatan fungsi penyuluh agama.
Walikota Helmi Hasan mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Menurutnya program moderasi beragama memang sudah menjadi program Pemerintah Kota Bengkulu.
“Sebagaimana kita ketahui, visi Kota Bengkulu ini adalah menjadi kota yang bahagia dan religius,” ungkap Helmi Hasan, kemaren (24/8).
Karena itu, lanjutnya, banyak program keagamaan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Misalnya saja ’10 Juta Umat, Doa Untuk Negeri’, yang dilaksanakan pada 10 November 2018 lalu.
“Kegiatan yang kita laksanakan sebagai bentuk memperingati hari pahlawan itu ternyata memberikan dampak yang luas. Karena memang belum ada kegiatan semacam ini di tempat lain,” paparnya.
Tak sampai disitu, Helmi yang khas mengenakan tongkat ini juga terus menggemakan islam dengan kegiatan-kegiatan spektakuler lainnya. Untuk memakmurkan masjid, Walikota Helmi mengadakan ‘Makan Akbar 1440 Nampan Nasi Kebuli’, di Masjid At Taqwa, pada 11 Agustus lalu.
Kegiatan makan akbar ini bahkan terus berlanjut. Setiap Jumat, para jamaah masjid At Taqwa dijamu dengan hidangan nampan penuh makanan. Ba’da sholat Jumat kemarin misalnya, menu yang disajikan adalah Ikan Tempoyak khas Bengkulu.
“Dengan makan akbar itu, dapat menyatukan hati, menghapuskan prasangka, menghilangkan iri dan dengki,” ungkap Helmi.
Tidak hanya itu, ia juga menggagas program memakmurkan masjid lainnya. Misalnya saja, Walikota Helmi mengedarkan imbauan agar rumah ibadah di Kota Bengkulu dibuka selama 24 jam.
“Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan di rumah ibadah. Bagi yang muslim bisa melaksanakan ta’lim wat ta’lum, dakwah ilallah, dzikir, ibadah dan khidmat,” terangnya.
Adik Ketua MPR RI ini bahkan memberikan kompensasi bagi masjid dan rumah ibadah lainnya yang buka 24 jam. Dimana, pemerintah akan menangung biaya listrik dan PDAM masjid tersebut.
“Ini adalah bentuk dukungan Pemkot untuk memakmurkan rumah ibadah,” kata dia.
Sekedar informasi, Piagam Penghargaan ini diberikan dalam acara malam anugerah penyuluh agama Islam Teladan 2019, Rabu (21/8). Selain untuk kepala daerah, Kemenag juga memilih 12 Penyuluh Teladan Nasional. (rl)