Bengkulu, beritalima.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menyalurkan bantuan stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang ada di Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, Senin (19/11). Ada 229 unit se-Kota Bengkulu yang akan dibedah rumahnya oleh pemerintah.
“Bantuan stimulan ini jangan sampai disalahgunakan untuk yang lain,” ungkap Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Beliau mengajak seluruh penerima manfaat bersyukur atas bantuan ini. Ini merupakan realisasi proposal yang disampaikan Pemkot Bengkulu ke kementerian.
“Pemkot Bengkulu tidak bisa bekerja sendiri dalam pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, Walikota juga mengatakan untuk percepatan pembangunan, pemerintah akan melakukan pinjaman kepada PT SMI. Hal ini merupakan perintah Presiden RI.
“SMI itu milik Indonesia, milik rakyat Indonesia. Presiden selalu mengimbau Kepala Daerah untuk melakukan pinjaman ke PT SMI,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perkim Yusman menyampaikan pada 2017, Walikota Helmi Hasan sudah usulkan RTLH ke kementerian. Untuk RTLH dikucurkan melalui DAK sebesar Rp.85 juta.
“Tahun depan RTLH kita salurkan 500 unit,” sampainya.
Ia prediksi, selama kepemimpinan Helmi Hasan sudah tidak ada lagi RTLH.
“Dengan demikian tidak ada lagi kemiskinan di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Sementara itu, Chandra Kusuma, mewakili warga yang mendapatkan bantuan mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat. Karena kemampuan ekonomi di wilayah ini bisa dibilang terbatas.
“Kami sebagian besar di DAS (Daerah Aliran Sungai) yang bekerja sebagai buruh kasar, jadi kondisinya sangat memperhatikan,” kata Ketua RW 01 ini.
Ke depan, ia juga harap ada program pembangunan jalan dan drainase di daerah tersebut. Sebab, Jalan Tanggul dan drainase yang ada di sana sudah sangat tidak layak.
“Besar harapan kami dengan hadirnya bapak walikota di sini, bapak dapat membantu memperbaiki lingkungan kami,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini hadir unsur FKPD di lingkungan Kota Bengkulu. Selain itu, beberapa kepala OPD juga tampak hadir. (ert/mc)