MADIUN, beritalima.com| Predikat tertinggi Kota Sehat, Swasti Saba Wistara, telah berhasil diraih oleh Kota Madiun, Jawa Timur. Namun, perjuangan belum berakhir. Justru, menjadi babak baru bagi Kota Madiun untuk dapat mempertahankan predikat tersebut.
Untuk itu, Pemkot Madiun kembali memperkuat tim Kota Sehat yang terdiri atas perwakilan dari setiap OPD, stakeholder, hingga masyarakat umum. Pembinaan juga dilakukan agar masing-masing anggota semakin paham terhadap tugasnya.
‘’Kota Sehat itu sehat dalam dan sehat luar. Yang lihat ikut senang. Maka, upaya kita tahun ini adalah untuk mewujudkan pariwisata sehat di Kota Madiun,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi, saat memberikan sambutan dalam rakor tim pembina, tim teknis, dan forum Kota Sehat di Wisma Haji Kota Madiun, Kamis 6 Pebruari 2020.
Untuk dapat mewujudkan pariwisata sehat, lanjutnya, membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Salah satu upayanya adalah menjaga kebersihan kota. Kemudian, diikuti dengan upaya mempercantik wajah kota.
Dalam hal ini, Pemkot telah mencanangkan beberapa program dan kegiatan. Diantaranya, penataan di sejumlah wilayah. Seperti relokasi pasar bunga, pembersihan sungai, serta penataan PKL di atas sungai Sumber Umis dan Perintis Kemerdekaan.
‘’Hal ini sebagai cara Pemkot untuk mengubah yang sebelumnya kumuh menjadi tidak kumuh. Indah dipandang mata dan dapat dinikmati semua masyarakat,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Harian Forum Kota Madiun Sehat, Karno, mengatakan, pariwisata sehat meliputi berbagai bidang. Diantaranya, wisata kuliner, wisata belanja, wisata religi, dan wisata olahraga.
“Tentunya, semua area tidak hanya nyaman, tapi juga bersih dan sehat. Kedepan, diharapkan semua potensi yang ada dikembangkan,’’ kata Karno. (Sumber Dskominfo).
H. Maidi (atas).