DEPOK,beritalima.com
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengucurkan dana sebesar Rp 3 juta untuk mempercepat terealisasinya Kampung Siaga Covid-19 yang ada di tiap RW. Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran Coronavirus (Covid-19), khususnya di Kota Depok.
“Untuk pembentukan dan penyelenggaraan Kampung Siaga COVID-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulan sebesar Rp 3 juta. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris (06/04/2020).
Instruksi percepatan dalam pembentukan Kampung Siaga Covid-19 ini sangat ditekankan pada sejumlah perangkat kecamatan dan kelurahan, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19. Dikatakannya, Kampung Siaga digagas bersama mitra pemerintah dan stakeholder lainnya.
Idris mengatakan, layanan program Edukasi Kampung Siaga Covid-19 bisa disampaikan melalui telepon ke seluruh Puskesmas di Kota Depok. Selain itu, Layanan Kesiagaan Darurat sendiri bisa disampaikan ke 112, 119, Camat on Call, dan Lurah on Call.
“Selain sejumlah rumah sakit, Pemkot juga mempersiapkan Puskesmas di Pancoran Mas, Cinere, dan Cimanggis sebagai tempat screening awal dan pra-rujukan, yang bisa diakses oleh Kampung Siaga COVID-19,” katanya.
Sekarang ada 22 RW di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, sudah membentuk Kampung Siaga Covid-19 dilakukan sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Coronavirus (Covid-19).
Lurah Mekarsari Iqbal Faroid mengatakan, telah diberikan surat edaran ke seluruh RW untuk membentuk Kampung Siaga Covid-19. Masing-masing RW untuk membentuk Kampung Siaga Covid-19 yang di dalamnya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, serta unsur tiga pilar di wilayah.
“Alhamdulillah hingga saat ini seluruh RW sudah terbentuk Kampung Siaga Covid-19 dan telah diberikan Surat Keputusan (SK),” jelasnya
Iqbal menegaskan, akan terus memantau serta berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19, baik mengenai pengecekan kesehatan, sistem informasi kesehatan, pengamanan lingkungan, maupun edukasi kepada masyarakat sekitarnya