MADIUN, beritalima.com- Walikota, H. Maidi, bersama jajaran Forkopimda Kota Madiun, mengikuti rakor PPKM mikro jilid III yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, secara virtual Jumat 19 Maret 2021.
Dalam rapat tersebut, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim memantau perkembangan virus Corona di setiap daerah. Hasil dari rapat ini akan menjadi bahan evaluasi terkait pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro jilid 3.
Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, mengungkapkan, pada PPKM Mikro jilid 3 telah terjadi perkembangan yang cukup signifikan di wilayah Jatim. Bahkan, saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah.
‘’Saat ini sebagian kabupaten/kota masuk dalam zona oranye dan sebagian lagi sudah zona kuning. Dengan penanganan yang semakin baik, diharapkan seluruh wilayah di Jatim bisa masuk zona hijau,’’ terang dr. Joni.
Berdasarkan data situasi Covid-19 di Jatim, tingkat kesembuhan pasien yang dinyatakan positif terkontaminasi virus tersebut mencapai 91,34 persen. Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan ada 1,61 persen dan yang meninggal dunia mencapai 7,05 persen. Tak hanya itu, capaian vaksinasi di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional.
Untuk itu, Joni berharap capaian ini dapat semakin meningkatkan semangat kabupaten/kota untuk terus berupaya menangani pandemi Covid-19 dengan lebih baik.
‘’Salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan PPKM Mikro ini adalah dukungan masyarakat melalui Kampung Tangguh. Maka, saya harap kabupaten/kota terus memperkuat program ini sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona yang lebih masif lagi,’’ tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (nomor 3 dari kanan) bawah.