Walikota Hadiri Tasyakuran Warga Baru PSHT Pusat Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Persaudaraan Setia Hate Terate (PSHT) Pusat Madiun, menapaki usia 101 tahun. Berbagai kegiatan pun digelar guna merayakan HUT perguruan pencak silat terbesar di dunia ini.

Salah satunya, pagelaran wayang kulit yang berlangsung di Graha Krida Budaya Padepokan PSHT Pusat Madiun, Sabtu 9 September 2023, malam.

Kegiatan budaya yang sekaligus tasyakuran warga baru tahun 2023 tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat. Tak terkecuali Mantan Gubernur Jawa Timur, Sukarwo dan Walikota Madiun, H. Maidi. Sejumlah tokoh dan pejabat juga berkeliling menyapa pedagang yang turut meramaikan gelaran wayang kulit.

‘’Ini bagus sekali. Dari kegiatan satu perguruan pencak silat saja, coba lihat berapa besar uang yang berputar. Banyak pengunjung datang yang tentu menjadi berkah bagi pedagang,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.

Pencak silat, lanjutnya, memang menyimpan potensi besar. Bukan hanya potensi seni budaya, tetapi juga potensi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun memang cukup bagus saat ini. Bahkan tertinggi di Jawa Timur. Hal itu tak terlepas dari peran organisasi termasuk perguruan pencak silat, salah satunya PSHT 1922 Pusat Madiun, dengan berbagai event-nya.

Walikota menyebut, event pencak silat pastinya bisa menjadi magnet yang mendatangkan banyak wisatawan ke Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun). Ujungnya, mendongkrak perekonomian.

‘’Kegiatan positif seperti ini perlu untuk kita tingkatkan. Ini bukan hanya memberikan manfaat bagi anggota di dalam suatu organisasi atau perguruan, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain,’’ jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Maidi tak lupa mengucapkan selamat kepada keluarga besar PSHT Pusat Madiun yang sudah berusia 101 tahun. Usia yang sudah tidak lagi muda. Usia keemasan yang semakin matang dalam segala hal.

Kendati begitu, ia berharap usia yang tua tetap dibarengi penampilan yang muda. Artinya, PSHT Pusat Madiun juga harus mengikuti perkembangan yang ada.

‘’Selamat kepada PSHT yang menapaki usia 101 dan selamat juga kepada warga baru (pengesahan 2023-red) yang telah disahkan,’’ tuturnya.

Dalam sambutannya, walikota juga mengajak seluruh warga PSHT Pusat Madiun untuk menjaga masa keemasan perguruan. Salah satunya dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta terus berkontribusi kepada masyarakat, lingkungan, daerah, negara, dan juga dunia.

Ia kembali berharap warga PSHT Pusat Madiun dapat menjaga nilai-nilai luhur yang diajarkan perguruan dan selalu mengamalkan dimanapun berada.

‘’Ini kota kita, tempat kita menjalani kehidupan. Mari kita jaga dari hal-hal yang tidak memberikan kemanfaatan yang baik,’’ pungkasnya.

Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi tersebut tampak gayeng. Apalagi ditambah dengan penampilan Jo Klithik Jo Kluthuk dan Abah Kirun. Tak heran, penampilan mereka kerap mengocok perut undangan. Selain itu, juga ditampilkan sejumlah penampilan seni pencak silat dari warga PSHT Pusat Madiun.

Selain Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Mas Murdjoko, tampak hadir anggota dewan Pusat PSHT, Mas Issubyantoro, dan Mas Hari Wuryanto, serta lainnya. (Kmf/editor Dibyo).

Ket. Foto: Mas Murdjoko (kiri) atas. H. Maidi (nomor 3) dari kanan (atas)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait