Bengkulu, beritalima.com | Walikota Bengkulu Helmi Hasan menepati janjinya bertemu salah satu anak di Kota Bengkulu yang putus sekolah. Usai melaksanakan makan akbar di Masjid Agung At Taqwa, ia langsung menemui Linsiana Dewi bersama orangtuanya.
Dengan kehidupan serba kekurangan dan memprihatinkan serta orangtua yang bekerja sebagai buruh, memaksa anak ke 3 dari 7 bersaudara tersebut untuk tidak melanjutkan pendidikan sekolahnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota memastikan untuk membiayai pendidikan Linsiana Dewi yang saat ini tidak lagi mengenyam bangku pendidikan sekolah.
“Untuk urusan biaya nantinya tidak usah dipedulikan, Pemerintah Kota Bengkulu yang akan bertanggung jawab semuanya,” ucap Helmi Hasan saat bertemu Linsiana didampingi otangtuanya di Masjid Agung At Taqwa, Jumat (6/9/2019).
Ia menjelaskan, untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas itu merupakan dibawah naungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini wewenang Gubernur Bengkulu.
“Jika SMA nya tidak mau gratiskan, seharunya pemerintah yang bayarkan. Ini kan SMA yang menjadi kewenangan dari Gubernur Bengkulu, yang sudah seharusnya jika ada warga yang tidak mampu, maka seharusnya digratiskan sekolahnya. Jika tidak bisa dibantu, Insya Allah Walikota Bengkulu bersedia membiayai sekolahnya,” ungkap Helmi Hasan.
Lebih lanjut, Helmi Hasan mengatakan untuk Linsiana daftar masuk ke sekolah yang ia inginkan.
“Hari Senin nanti daftar dulu ke sekolah yang diinginkan. Catat nomor handphone saya, nanti kasih tahu berapa jumlah biayanya, Insya Allah dibantu,” ucapnya.
Untuk diketahui, jaminan hak untuk mendapatkan pendidikan sudah diatur dalam undang – undang. Dimana, pada pasal 33 Ayat 1 dan 2 yang berbunyi, Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (rl)