MADIUN, beritalima.com- Potensi Kota Madiun terus dikenalkan kepada pihak luar. Tidak hanya melalui pemberitaan, tetapi juga dipromosikan secara langsung.
Seperti yang dilakukan Walikota Madiun, H. Maidi, kepada rombongan tim penilai lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dari Provinsi Jawa Timur. Ia mengajak tim penilai keliling melihat potensi kota mengendarai Madiun Bus on Tour (Mabour), Senin 1 Agustus 2022, malam.
Bus City tour melewati sejumlah titik. Dimulai dari kawasan Pahlawan Street Center, sejumlah lapak UMKM kelurahan, dan berakhir di Ngrowo Bening Edupark. Karena, Kota Madiun memang cukup indah di waktu malam.
Walikota mengkonsep kota dengan sejuta lampu seperti di Makau. Harapannya, Kota Madiun bisa hidup 24 jam agar perekonomian maksimal.
‘’Jadi kalau siang kita sejuta bunga. Malamnya, sejuta lampu. Kita konsep seperti ini agar kota ini hidup 24 jam,’’ kata H. Maidi.
Maidi juga membeberkan sejumlah rencana pembangunan ke depan. Terutama kawasan yang akan dioptimalkan saat malam hari. Salah satunya, kawasan food court Pasar Sleko. Kawasan itu memang sudah jadi. Namun di sekitarnya akan dibangun kawasan baru sebagai pendukung. Yakni, di kawasan Jalan Cokroaminoto sampai tower PDAM di Jalan Kapuas. Jalan Cokro dimulai dari simpang empat tugu nol kilometer akan dikhususkan untuk kuliner malam. Begitu juga dengan tower PDAM yang di area sekitarnya juga menjadi spot kuliner malam.
‘’Selain itu, nanti ada sentra kuliner Rimba Darma. Kawasan tersebut juga kita optimalkan untuk kuliner malam,’’ ungkapnya.
Kuliner memang mendapat perhatian khusus walikota. Sebab, kuliner menyimpan potensi besar. Kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Perut yang lapar harus segera diisi. Pun, tidak bisa diwakilkan. Mereka yang ingin mencicipi Pecel Madiun harus mencobanya sendiri. Tidak cukup dari cerita orang maupun melihat tayangan di internet. Artinya, mereka harus datang berkunjung ke Kota Madiun.
‘’Kuliner tidak bisa diwakilkan. Kalau mau tahu rasanya pecel, ya harus mencoba sendiri. Tidak bisa dari cerita orang lain,’’ terangnya.
Walikota menambahkan, para tamu dari Pemprov Jawa Timur, cukup terpesona dengan perubahan Kota Madiun. Bahkan, mereka tertarik untuk menginap di Kota Madiun saat nanti bertugas di daerah sekitar.. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri).