MADIUN, beritalima.com- Penanganan Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Peran serta masyarakat hingga TNI-Polri menjadi kunci sukses menekan laju penyebaran virus Covid-19. Salah satu komitmen bersama penanggulangan Covid-19 itu, dibuktikan dengan dibentuknya 17 Kampung Tangguh di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun).
Salah satunya yakni Kampung Tangguh Semeru Bumi Indah Winongo, yang baru saja diresmikan langsung oleh Walikota Maidi, Jumat 26 Juni 2020.
Tak hanya meresmikan, walikota juga mengecek kesiapan setiap posko yang berada di rumah warga. Mulai dari pengecekan posko isolasi, posko toga budidaya jahe merah, hingga lumbung ketahanan pangan yang didirikan hasil swadaya masyarakat.
“Bulan-bulan lalu tim Gugus Covid-19 Kota Madiun getol memberikan imbauan ke masyarakat terkait penanggulangan dan pencegahan korona. Sekarang lewat kampung tangguh, saatnya masyarakat mandiri melakukan penaggulangan,” kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Di kampung tanguh ini, lanjutnya, lingkungan sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Masyarakat sekitar juga telah mencukupi lingkungan sekitar dengan posko-posko yang berfungsi untuk mencukupi kebutuhan, ketika terjadi suatu kondisi yang mendesak.
“Lumbung pangan terpusat masing-masing kelurahan. Ada rumah khusus isolasi mandiri bagi yang beresiko. Dengan ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan masing-masing,” tandasnya.
Kalau semua sudah berjalan, paparnya, maka akan terbentuk karakter dan tingkah laku baru, sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi pandemi.
Walikota menegaskan, dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin, masyarakat akan terhindar dari korona.
Dalam kesempatan yang sama, Maidi, mengatakan, akan melombakan kampung tangguh di tiap kelurahan agar masyarakat Kota Madiun semakin termotivasi dan turut proaktif dalam pencegahan covid-19 dan menyambut new normal. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan atas).
