MADIUN, beritalima.com– Walikota Madiun, Jawa Timur, dalam waktu satu hari membuka lomba burung puter pelung di dua tempat yang berbeda. Yakni di gantangan Benggol Joyo, Jalan Ardodali, Kelurahan Josenan dan di halaman belakang gedung DPRD, Minggu 23 Agustus 2020.
Tak heran, keberadaan burung puter bakal mendapat tempat tersendiri di Kota Madiun. Bahkan Walikota Madiun, H. Maidi, berencana membuat hutan konservasi untuk burung puter.
Hal itu disampaikan walikota saat membuka lomba Seni Suara Alam Burung Puter Latihan Prestasi di DPRD. Ia berharap, burung endemik asli tanah air itu berkembang biak di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun).
‘’Burung seperti ini kan butuh tempat yang sunyi dan sepi agar manggungnya atau kicaunya bisa dinikmati. Kita punya tempat seperti itu di sekitar Kelurahan Kuncen,” kata H. Maidi.
Walikota ingin menjadikan hutan sekitar Makam Kuncen sebagai areal konservasi burung puter. Apalagi, hutan tersebut merupakan aset pemerintah daerah. Karena itu, wacana tersebut bukan tidak mungkin terjadi. Tidak hanya menempatkan sejumlah burung puter di sana, tapi sebagian burung bisa dilepasliarkan. Namun, tentu dengan pengawasan ketat. Tempatnya juga dipersiapkan terlebih dahulu.
‘’Mungkin akan kita pagar dulu serta ditambahkan tempat penjaga. Kalau di sana banyak orang berdoa, kemudian ada suara burung puter, antara alam dengan batin ini bisa menyatu,’’ ungkapnya.
Konservasi burung lain juga sudah ada sebelumnya. Yakni Alun Alun yang kini menjadi ‘rumah’ bagi burung merpati. Selain itu, taman trembesi milik Perhutani juga menjadi areal konservasi bagi sebagian jenis burung, Ke depan, hutan kawasan Ngrowo dimungkinkan juga menjadi areal konservasi.
‘’Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kalau ingin lihat merpati bisa ke Alun-alun, ingin lihat jenis puter bisa ke Kuncen. Potensi-potensi ini perlahan kita optimalkan,’’ pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya, mengatakan, pihaknya juga ingin mengembangbiakkan burung puter di kawasan gedung wakil rakyat. Beberapa kandang akan dibangun sebagai tempat burung puter.
Andi Raya juga mengucapkan terima kasih kepada Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) yang telah menggelar acara di areal gedung DPRD. Selain dalam rangkan memperingati HUT Kemerdekaan, kegiatan sekaligus memperingati satu tahun kinerja wakil rakyat periode 2019-2024 tersebut.
‘’Burung puter ini ikon tanah air. Nanti akan kita coba dibudidayakan di sini. Kalau kemudian butuh untuk dilepasliarkan hasil daripada budi daya di sini mungkin bisa untuk itu,’’ ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, membuka lomba kicau burung puter yang diselenggarakan Pemersatu Pecinta dan Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia (P5SI) Jawa Timur, di gantangan Benggol Joyo, Jalan Ardodali, Kelurahan Josenan, Kota Madiun, Minggu 23 Agustus 2020. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).