MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, akan memecat tenaga kontrak yang cerai dengan alasan yang tidak jelas atau mengada ada. Karena tenaga kontrak seperti tersebut, dinilai tidak menjaga nama baik Pemkot Madiun.
Hal tersebut disampaikan Walikota Madiun, H. Maidi, saat memberikan, pembinaan terhadap ratusan tenaga kontrak di Wisma Haji, Jumat 20 November 2020.
“Cera cerai, cera cerai. Seperti selebritis saja. Kalau yang cerai tanpa alasan yang jelas, saya pecat (putus kontrak). Jaga keharmonisan rumah tangga,” tegas H. Maidi, dihadapan ratusan tenaga kontrak.
Pemutusan hubungan kontrak, tak hanya berlaku bagi mereka yang melakukan perceraian dengan alasan tak jelas. Tapi juga berlaku bagi tenaga kontrak yang tidak melakukan kewajibannya.
“Kerja malas, pulang seenaknya. Diperintah atasan membantah. Dengan alasan yang menggaji dirinya bukan atasan. Saya tahu semua itu. Saya punya tim untuk menilai,” ucapnya.
Bahkan walikota mengaku, banyak menerima pesan dari masyarakat, baik melalui SMS maupun Whattshap, tentang adanya tenaga kontrak yang berada di rumah saat jam kerja.
“Yang malas malasan, tidak saya perpanjang kontraknya. Ada lagi pada jam kerja, nongkrong di warung kopi,” ujarnya.
Meski begitu, Maidi mengakui tak sedikit tenaga kontrak yang rajin dan pintar. Bahkan mampu mengerjakan pekerjaan eselon IVa.
“Bahkan ada tenaga kontrak yang pintarnya melebihi atasannya yang eselon IV. Saya tahu semua itu,” tutupnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi (baju putih).