MADIUN, beritalima.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun, Jawa Timur, masa jabatan 2019-2024, berusia dua tahun, Selasa 24 Agustus 2021.
Rapat paripurna peringatan dua tahun masa kerja DPRD Kota Madiun itu pun digelar. Berbagai capaian wakil rakyat mengemuka selama dua tahun terakhir. Khususnya di tahun 2021, baik dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, maupin pengawasan.
Untuk itu, Walikota Madiun, H. Maidi mengapresiasi kinerja wakil rakyat. ‘’Kinerja dewan on schedule semua. Pemda juga cepat. Artinya, antara dewan dengan eksekutif ini satu rangkaian yang benar-benar bagus,’’ puji H. Maidi’
Walikota bahkan menunjukan bukti terkait penyusunan dan pembahasan laporan keuangan dalam dua tahun terakhir. Karena penyusunan laporan yang dilakukan eksekutif cepat, pembahasan yang dilakukan dewan juga cepat. Hasilnya, penyerahan laporan keuangan Pemerintah Kota Madiun kepada BPK juga yang tercepat di Jawa Timur dan nomor tiga secara nasional. Sudah begitu, Kota Madiun juga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
‘’Kita cepat, tepat, dan hasilnya WTP. Ini yang tidak dimiliki daerah lain. Begitu juga dalam menjalankan fungsi-fungsi yang lain,’’ tambahnya.
Kinerja apik DPRD Kota Madiun bukan hanya baik di dalam daerah. Tetapi juga ke daerah lain. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya daerah lain yang datang berkunjung untuk studi banding. Mulai dari produk Perda hingga dalam hal penganggaran dan pengawasan.
Wali kota mencontohkan Perda Jaminan Sosial Pekerja Sektor Non Formal. Terobosan itu kerap menjadi percontohan karena belum ada di daerah lain.
‘’Menapaki tahun ketiga ini, tentu saja akan lebih kita kolaborasikan lagi untuk menciptakan inovasi inovasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya, mengatakan, momentum dua tahun DPRD akan menjadi pelecut semangat untuk lebih baik ke depannya. Apalagi, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselsesaikan. Baik dalam menjalankan fungsi perundang undangan, penganggaran, maupun pengawasan.
Waki rakyat di Kota Madiun setidaknya memiliki 19 Raperda yang sudah ada dan akan dilakukan pembahasan di tahun ini. Itu belum sejumlah agenda lain.
‘’Tentu saja harapan kami, peringatan ini bukan hanya seremonial. Tetapi menjadi momentum untuk lebih baik lagi ke depannya,’’ ucap Andi Raya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas), Andi Raya (kiri) bawah.
