MADIUN, beritalima.com- Kirab Gunungan Jaler-Estri peringatan Grebeg Maulud 1441 hijriah di Kota Madiun, Jawa Timur, bakal semakin meriah ke depan.
Pasalnya, Walikota Madiun, H. Maidi, menargetkan kegiatan yang menjadi tradisi rutin tiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu mampu menarik wisatawan luar.
Hal itu disampaikannya itu usai pelaksanaan Kirab Gunungan Jaler-Estri di Alun-alun Kota Madiun, Sabtu 9 November 2019.
‘’Kirab gunungan ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Seharusnya bisa menarik wisatawan luar daerah. Ke depan, akan lebih kita meriahkan lagi,’’ kata H. Maidi.
Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi. Mulai konsep yang menjual hingga publikasinya. Pelaksanaan kirab kali ini memang belum maksimal. Hal itu karena padatnya kegiatan di dinas terkait. Sebaliknya, SDM yang ada belum mencukupi.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun sebagai leading sector memiliki banyak kegiatan dengan waktu yang berdekatan. Seperti diketahui, belum ada sepekan kemarin, baru saja menggelar rangkaian peringatan Hari Santri dengan durasi satu minggu penuh.
‘’Nanti akan kita benahi. Setiap kegiatan persiapan harus matang. Rundown acara, siapa yang terlibat, besaran anggaran, dan target kegiatan harus sudah dipaparkan sebelum pelaksanaan. Nanti kita koreksi kurangnya apa dan harus bagaimana solusinya,’’ tandasnya.
Hal itu, lanjutnya, juga berlaku untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Walikota menegaskan semua kegiatan dalam program kerja selama satu tahun harus terjadwal dengan baik. Pun, segera dilaporkan di awal tahun. Hal itu penting untuk dilakukan evaluasi bersama sebelum pelaksanaan kegiatan.
Kota Madiun, lanjutnya, wajib menjadi kota destinasi paling tidak bagi 4 juta lebih penduduk di lima kabupaten sekitar.
“Setiap kegiatan wajib menarik mereka untuk datang. Bahkan, semua kegiatan beserta besaran anggarannya akan kita tayangkan. Biar masyarakat tahu dan ikut memberikan masukan,’’ ungkapnya sembari menyebut hal itu sesuai dengan prinsip Madiun Kota Terbuka. (Diskominfo. Editor: Dibyo).