MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, Dr. H. Maidi, memberikan pembekalan kepada 580 petugas Caraka atau duta guna memantau hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Walikota mengatakan, tugas caraka adalah menghimpun data hasil perolehan suara di setiap TPS saat proses penghitungan surat suara dilakukan petugas KPPS.
“Jadi, mereka nanti akan menginformasikan rekapitulasi sementara yang ada di masing-masing TPS,” terang Dr. H. Maidi.
Semakin banyak yang mencatat hasil pemilu secara real time, lanjutnya, maka akan membawa hasil yang baik.
Data yang dikumpulkan petugas Caraka, paparnya, akan disetorkan ke tim pemantau pemilu sebagai bahan hitung cepat atau quick count pada help desk Bakesbangpol Kota Madiun.
Dr. H. Maidi menambahkan, proses penghitungan suara pada Pemilu 2024 menjadi perhatian serius Pemkot Madiun. Untuk itu, keberadaan duta atau petugas caraka sangat penting.
Kendati melakukan hitung cepat melalui sistem caraka, walikota menyatakan secara teknis hasil resmi perolehan suara Pemilu 2024 tetap menjadi kewenangan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
Sedangkan caraka hanya bertugas memantau kondisi apabila dimungkinkan ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti di lapangan.
Melalui pembekalan ini, ia berpesan kepada para petugas untuk amanah dalam menjalankan tugas.
Untuk diketahui, jumlah TPS Pemilu 2024 di Kota Madiun sebanyak 584 TPS. Jumlah tersebut, tersebar di 27 kelurahan. (Kmf/editor: Dibyo).
Dr. H. Maidi (kiri).