MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, turut mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dalam kegiatan simbolis pemusnahan arsip, Selasa Oktober 2022.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, GNSTA bertujuan untuk mewujudkan sistem kearsipan yang lebih tertib dan disiplin. Mengingat, arsip menjadi bagian penting dalam menjalankan sistem pemerintahan.
”Arsip dapat menjadi sumber informasi dan data yang valid dalam perencanaan pembangunan, perumusan kebijakan, dan pengambilan keputusan yang tepat,” ucap H. Maidi.
Untuk itu, walikota minta kepada perangkat daerah (OPD) dan Camat, untuk serius dalam implementasi komitmen tersebut.
”Ini adalah sebuah kewajiban, karena dasar hukumnya sudah jelas ada. Tertib kearsipan bukan sesuatu yang sulit, hanya butuh kesabaran dan ketelatenan,” jelasnya.
Maidi berharap, perkembangan zaman yang semakin modern ini dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Madiun agar sistem kearsipan menjadi lebih baik. Tidak sebatas pada penyimpanan fisik, melainkan juga terarsipkan secara digital.
”IT kita manfaatkan supaya arsip-arsip penting ini tidak hilang. Pengarsipannya pun harus baik. Jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Heri Wasana, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 10 OPD yang sudah dilakukan pemilahan arsip.
“Arsip yang akan dimusnahkan akan kami teliti lebih dahulu. Tidak boleh dimusnahkan sendiri,” terang Heri.
Arsip yang dapat dimusnahkan, lanjutnya, yakni yang telah berusia lebih dari 10 tahun. Juga telah dinyatakan valid untuk dimusnahkan oleh petugas kearsipan. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (mukul gong).
