MADIUN, beritalima.com- Auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, telah selesai melakukan audit di Kota Madiun untuk tahun anggaran 2023.
Bahkan, mereka telah berpamitan dengan Walikota Madiun, Dr. H. Maidi, di balai kota, Jumat 1 Maret 2024, kemarin.
Walikota optimis Kota Madiun bakal kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ini menyusul, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk Kota Madiun yang telah diserahkan Januari lalu. Kota Madiun merupakan daerah yang pertama kali di Jawa Timur yang menyerahkan LKPD 2023.
Kota Madiun, memang cukup tertib. Khususnya di lima tahun terakhir dengan menjadi daerah yang menyerahkan LKPD pertama di Jawa Timur. Bahkan pernah yang pertama secara nasional.
Tak hanya itu, laporan keuangan Kota Madiun selalu baik. Itu dibuktikan dengan diraihnya predikat WTP enam kali berturut. Artinya, Kota Madiun selalu mendapatkan predikat WTP sejak enam tahun terakhir.
Maidi optimis Kota madiun bisa mendapatkan WTP tujuh kali berturut.
‘’Hasil pemeriksaan sudah diserahkan dan hasilnya cukup bagus. Ada sedikit temuan tapi masih dalam batas wajar. Misalnya dari fisik yang nilainya ratusan miliar ada temuan hanya satu persennya. Itu lebih ketidaksengajaan,’’ tuturnya.
Walikota yakin, tidak banyak temuan karena dalam penggunaan anggaran sudah mengedepankan aturan. Apalagi, ia juga selalu berpesan kepada OPD maupun rekanan untuk selalu mengedepankan kejujuran.
“Hal tersebut yang menjadikan pembangunan di Kota Madiun cukup baik. Saya sampaikan terima kasih kepada BPK yang telah melakukan pemeriksaan dengan sebaik baiknya selama 31 hari di Kota Madiun,’’ pungkasnya. (Kmf/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Dr. H. Maidi.
