MADIUN- Koperasi memiliki peran aktif dalam meningkatkan kualitas usaha mikro. Berangkat darisana, pengoptimalan keberaadan koperasi menjadi satu hal yang tak bisa dikesampingkan.
Seperti yang dikatakan Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi. Koperasi, diharapkan tak hanya menjadi lembaga yang memberi fasilitas simpan pinjam. Tapi lebih dari itu, koperasi harus mampu memberikan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM dan PKL agar makin berkembang. “Koperasi harus punya UMKM binaan yang berkualitas. Jangan hanya menawarkan peminjaman modal tapi tidak memberi dampak baik apapun. Koperasi harus sehat,” tegas H. Maidi, saat memberi arahan dalam giat pelatihan perkoperasian syariah, di gedung Diklat, Senin 27 Juli 2020.
UMKM, lanjutnya, harus mudah mendapatkan dana pinjaman. Hal itu sebagai upaya agar koperasi tetap eksis dan keberadaannya mampu bermanfaat bagi sekitar.
Maka dari itu, koperasi sebagai bentuk pengejawantahan prinsip keadilan sosial diharapkan perlu berperan aktif dalam meningkatkan kualitas usaha mikro yang ada di Kota Madiun, khususnya.
“Apalagi koperasi yang berlandaskan syariah. Harus mampu membimbing UMKM dengan berdasarkan syariah, seperti keihklasan dan ketulusan serta bisnis halal dan tidak saling memberatkan,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi.