Walikota Madiun Ikuti Opening Ceremony FEKD BI Kediri

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKD) wilayah kerja Bank Indonesia Kediri 2021 resmi dimulai. Opening ceremony berlangsung secara virtual dengan diikuti kepala daerah di wilayah kerja Bank Indonesia Kediri, Senin 12 April 2021.

Tak terkecuali, Walikota Madiun, H. Maidi, yang mengikuti gelaran dari Balaikota, Jalan Pahlawan, Kota Madiun.

Berbagai kegiatan bakal mengemuka. Diantaranya, pameran, diskusi, wawasan pimpinan, dan gelar wicara.

Walikota mengatakan, kegiatan dirasa penting dan perlu demi mendongkrak perekonomian di era pandemi sekarang ini. Seperti diketahui, pandemi telah melemahkan perekonomian karena banyak kegiatan terhenti. Namun, bukan berarti tidak ada geliat sama sekali. Bahkan, terlihat adanya pertumbuhan di sektor digital. Karenanya, keuangan digital yang digagas Bank Indonesia tersebut dirasa tepat dalam masa pandemi sekarang ini.

‘’Saya rasa ini bagus sekali. Mau tidak mau, suka tidak suka, yang namanya serba digital ini akan menjadi bagian dari kehidupan kita. Pandemi ini memang berdampak negatif pada banyak hal. Tetapi secara tidak langsung, pandemi ini juga menyegerakan ke era digitalisasi. Jadi saya rasa apa yang dilakukan BI ini sudah tepat sekali,’’ tutur H. Maidi.

Walikota menambahkan, kegiatan akan menjadi ajang sinergitas kebijakan antar daerah khususnya terkait inisiatif pengembangan dan perluasan ekonomi serta keuangan digital di wilayah kerja BI Kediri. Hal itu penting untuk mempercepat transformasi digital dan pemulihan ekonomi nasional.

Karena itu, ia mendukung penuh kegiatan termasuk program keuangan digital untuk penerimaan pajak, retribusi daerah, hingga pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

‘’Tentu saja kita harus mendukung program ini. Sebab, cepat atau lambat inilah yang nantinya kita dibutuhkan,’’ ucapnya.

Ia berharap, masyarakat juga harus bersiap dengan transformasi ke digitalisasi tersebut. Mulai terus menambah wawasan diri hingga mulai menangkap peluang dari potensi yang mengemuka. Hal itu penting agar tidak tertinggal dan justru bisa semakin mengembangkan diri dalam era serba digital nanti.

‘’Masyarakat harus terus membuka diri dan terus mengembangkan diri. Jangan sampai tertinggal. Cepat atau lambat digitalisasi ini akan kita hadapi,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).

H. Maidi (tengah).

beritalima.com

Pos terkait